Jumat, 23 November 2012

Angkatan IPA PPI 60 katapang





Bisa anda lihat di foto ini, kami adalah kelas IPA pertama yang ada di PPI 60 katapang ini...!!!
kami berjumlah 18 orang!

kami sebagai perintis jurusan ipa pertama, bertekad :

-membuktikan kepada semuanya angkatan ipa pertama ini semuanya akan sukses

-membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.!

-memberikan contoh yang baik kepada adik kelas kami,

-pokoknya KAMI PASTI BISA..!!!!

kami bagaikan sahabat yang tak bisa terlepaskan 1 sama lain..


SAHABAT :

Persahabatan sejati layaknya arti kesehatan; Nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya. (*)



Sahabat sejati , akan  tetap bersama kita, ketika kita merasa seisi dunia meninggalkan kita. (*)

Jika seluruh sahabat kumelompat dari suatu jurang, aku tak akan mengikuti mereka, Aku akan berada di dasar jurang untuk menangkap mereka. (*)

Ayahku selalu berkata, Bila kamu memiliki banyak sahabat sejati, , maka kau akan memiliki kehidupan  yang indah. (*)

Aku akan membimbingmu dan kau akan membimbingku
begitu sebaliknya. Persahabatan adalah satu jiwa dalam dua raga. (*)

Jangan kamu berjalan didepanku, aku tak dapat mengikuti mu.
Jangan kamu berada di  belakangku ,aku tak bisa Memimpinmu. Berjalanlah disampingku, jadilah temanku. (*)

Teman akan mendengarkan Apa yang kau katakan, Sahabat sejati akan mendengar apa yang tidak kamu katakan. (*)

Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu, dan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya. (*)



 sahabat.......


Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama. Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinnya. Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya. Siapa yang ingin bersama kamu pada saat tiada satupun yang dapat kamu berikan??. Merekalah sahabat-sahabat kamu. Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah. Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari pada seribu teman yang mementingkan diri sendiri. Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu??. Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai. Pacar bisa saja putus, bahkan keluargapun bisa saling bermusuhan.. Tetapi tidak dengan sahabat, Sahabat tulus tanpa mengharapkan balasan, Tulus tanpa saling ingin menguasai sesama sahabatnya. Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya. Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya. Hargai dan peliharalah selalu persahabatan kamu dengan mereka. Karena seorang sahabat bisa lebih dekat dari pada saudara kamu sendiri. Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian. Kawan aku gak akan ada jika kau tak ada, karenamu aku menjadi berarti dan karenamu juga aku punya alasan untuk terus menatap masa depan, Dan tanpamu aku kosong kerena memang hanya engkau sahabat yang menjadikan diriku manusia lebih bermakna. “Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya” “Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya” “Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya” “Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah” “Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian” “Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya” “Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah” “Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama” “Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya” “Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian” “Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya Read more at: http://operatorku.blogspot.com/2012/07/kata-mutiara-persahabatan.html Copyright by operatorku.blogspot.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel ini
“Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya”

“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”

“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya”

“Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah”

“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”

“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya”

“Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah”

“Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama”

“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya”

“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”

“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya”

Nah, silahkan dipilih mau pakai kata sahabat yang mana? Semuanya itu bagus kok, tapi tiap manusia mempunyai jalan masing-masing termasuk menentukan pilihan :-)

KATA MUTIARA PERSAHABATAN Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama. Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinnya. Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya. Siapa yang ingin bersama kamu pada saat tiada satupun yang dapat kamu berikan??. Merekalah sahabat-sahabat kamu. Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah. Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari pada seribu teman yang mementingkan diri sendiri. Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu??. Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai. Pacar bisa saja putus, bahkan keluargapun bisa saling bermusuhan.. Tetapi tidak dengan sahabat, Sahabat tulus tanpa mengharapkan balasan, Tulus tanpa saling ingin menguasai sesama sahabatnya. Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya. Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya. Hargai dan peliharalah selalu persahabatan kamu dengan mereka. Karena seorang sahabat bisa lebih dekat dari pada saudara kamu sendiri. Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian. Kawan aku gak akan ada jika kau tak ada, karenamu aku menjadi berarti dan karenamu juga aku punya alasan untuk terus menatap masa depan, Dan tanpamu aku kosong kerena memang hanya engkau sahabat yang menjadikan diriku manusia lebih bermakna. “Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya” “Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya” “Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya” “Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah” “Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian” “Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya” “Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah” “Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama” “Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya” “Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian” “Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya Read more at: http://operatorku.blogspot.com/2012/07/kata-mutiara-persahabatan.html Copyright by operatorku.blogspot.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel ini



Kamis, 22 November 2012

KUMPULAN HADITS DAN KATA MUTIARA SAHABAT NABI

 

KUMPULAN HADITS DAN KATA MUTIARA SAHABAT NABI



Dari Haritsa bin Wahab: Aku mendengar Rasulullah berkata, “Keluarkanlah sedekah sebab akan datang suatu masa dalam hidup manusia dimana ketika seseorang keluar dengan sedekahnya dari satu tempat ke tempat lain tetapi ia tidak menemukan seorang pun untuk menerimanya.”

Dari Abu Dzarr r.a. berkata, "Rasullulah SAW berkata kepadaku, "Janganlah sekali-kali engkau meremehkan suatu perbuatan baik walaupun hanya menyambut saudaramu dengan muka yang manis" (HR. Muslim)

Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi SAW, Beliau bersabda,"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia selalu berkata baik atau hendaklah ia diam" (HR. Bukhari-Muslim)

Dari Hudzaifah r.a. berkata, Rasullulah SAW bersabda," Orang yang suka mengadu domba tidak akan masuk surga" (HR Bukhari Muslim)

Dari Ibnu Umar r.a. berkata, Nabi SAW bersabda, "Sejahat-jahatnya dusta adalah bila seseorang mengaku kedua matanya melihat apa yang tidak dilihatnya" (HR Bukhari-Muslim)

Dari Abu Hurairah r.a. bahwasannya Nabi SAW bersabda, "Jauhilah oleh semua sifat dengki/iri hati itu, karena sesungguhnya sifat dengki itu bisa menghabiskan amal-amal kebaikan sebagaimana apai menghabiskan kayu bakar " (HR Abu Dawud)

Orang yang bakhil itu tidak akan terlepas daripada salah satu daripada 4 sifat yang membinasakan iaitu: Ia akan mati dan hartanya akan diambil oleh warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempatnya atau; hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim atau; hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat dan akan dipergunakan untuk kejahatan pula atau; adakalanya harta itu akan dicuri dan dipergunakan secara berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna
(Sayidina Abu Bakar)

Jika tidak karena takut dihisab, sesungguhnya aku akan perintahkan membawa seekor kambing, kemudian dipanggang untuk kami di depan pembakar roti.
(Sayidina Umar bin Khattab)

Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki.
(Sayidina Umar bin Khattab)

Wahai Tuhan, janganlah Engkau jadikan kebinasaan umat Muhammad SAW di atas tanganku. Wahai Tuhanku, umurku telah lanjut dan kekuatanku telah lemah. Maka genggamkan (matikan) aku untukMu bukan untuk manusia.
(Sayidina Umar bin Khattab)

-Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya
-Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina
-Orang yang menyintai akhirat, dunia pasti menyertainya
-Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga

(Sayidina Umar bin Khattab)

Cukuplah bila aku merasa mulia karena Engkau sebagai Tuhan bagiku dan cukuplah bila aku bangga bahawa aku menjadi hamba bagiMu. Engkau bagiku sebagaimana yang aku cintai, maka berilah aku taufik sebagaimana yang Engkau cintai.
(Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)

Hendaklah kamu lebih memperhatikan tentang bagaimana amalan itu diterima daripada banyak beramal, kerana sesungguhnya terlalu sedikit amalan yang disertai takwa. Bagaimanakah amalan itu hendak diterima?
(Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)

Janganlah seseorang hamba itu mengharap selain kepada Tuhannya dan janganlah dia takut selain kepada dosanya.
(Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)

Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak difahami dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya.
(Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)

Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak difahami dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya.
(Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)

Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu. (Khalifah 'Ali)

-Tiada solat yang sempurna tanpa jiwa yang khusyu'
-Tiada puasa yang sempurna tanpa mencegah diri daripada perbuatan yang sia-sia -Tiada kebaikan bagi pembaca al-Qur'an tanpa mengambil pangajaran daripadanya
-Tiada kebaikan bagi orang yang berilmu tanpa memiliki sifat wara'
-Tiada kebaikan mengambil teman tanpa saling sayang-menyayangi
-Nikmat yang paling baik ialah nikmat yang kekal dimiliki
-Doa yang paling sempurna ialah doa yang dilandasi keikhlasan
-Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya, siapa yang banyak salahnya, maka hilanglah harga dirinya, siapa yang hilang harga dirinya, bererti dia tidak wara', sedang orang yang tidak wara' itu bererti hatinya mati
(Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)

Dia berkata kepada para sahabat,"Sesungguhnya aku telah mengatur urusan kamu, tetapi aku bukanlah org yg paling baik di kalangan kamu maka berilah pertolongan kepadaku. Kalau aku bertindak lurus maka ikutilah aku tetapi kalau aku menyeleweng maka betulkan aku!"
(Sayidina Abu Bakar)

Senin, 12 November 2012

nya kitu we


KATA PENGANTAR

  

    Dengan mengucapkan rasa syukur yang tiada terhingga kehadirat Allah SWT. Alhamdulillah saya dapat menyelesaikan penyusunan buku penunjang pelajaran BIOLOGI yang berjudul MAROGI “mari belajar biologi” untuk SMA/MA.
    Saya menyadari, bahwa penyusunan buku ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat berguna bagi lks ini. Selain itu, ucapan terima kasih saya haturkan kepada orang-orang yang telah membimbing saya sehingga lks ini bisa saya selesaikan. Semoga Allah SWT. Memberikan manfaat terhadap buku ini, khususnya kepada para pembacanya. Amien Ya Rabbal Alamien.


Bandung, juni 2012   

Ahmad Almarogi       






DAFTAR ISI


Biologi berasal dari dua kata, yaitu bios yang berarti hidup dan logos yang berarti ilmu. Jadi, biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup (organisme). Dalam bahasa Indonesia, biologi disebut juga ilmu hayati.

    RUANG LINGKUP BIOLOGI
Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya. Objek yang dipelajari dalam Biologi adalah makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk hidup selalu erat kaitannya dengan lingkungan. Dalam ruang lingkup Biologi, organisme yang dipelajari terdiri atas berbagai tingkatan organisasi kehidupan, yang dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, ekosistem, serta bioma.

Semula objek biologi berupa kingdom Plantae, Animalia dan Protista. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, objek biologi juga terus berkembang, sekarang telah di klasifikasikan menjadi Enam Kingdom berikut ini.
    Animalia
    Plantae (Tumbuhan)
    Protista
    Fungi (Jamur)
    Eubacteria (Bakteri)
    Archaebacteria


B.Sejarah Biologi
Para ahli berpendapat bahwa orang YUNANI-lah yang pertama kali memberikan andil paling nyata dalam sejarah perkembangan biologi. Berikut NAMA tokoh-tokohnya.

    Anaxamander (611-547 SM)

    Xenophanes (590-478 SM)

    Empedocles (500 SM)

    Hippocrates (460-377 SM)

    Aristoteles (384-322 SM)

    Leonardo Da Vinci (1452-1519 SM)

    Andreas Vesalius (1514-1564 SM)

    William Harvey (1578-1657 SM)

    Carolus Linnaeus (1707-1778 SM)

    Georges Cuvier (1769-1832 SM)

    Charles Robert Darwin (1809-1882 SM)

    Gregor Johand Mendel (1822-1884 SM)

C.StrukturOrganisasiKehidupan

    Organisasi Kehidupan Tingkat Molekul

Dalam tingkat molekuler, atom-atom berikatan membentuk molekul. Molekul-molekul tersebut akan menyusun organel-organel sel. Contohnya membran plasma yang tersusun atas molekul-molekul protein, fospolipid, kolesterol, air, karbohidrat, dan ion-ion lain.

    Organisasi Kehidupan Tingkat Sel

Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Ada makhluk hidup yang tersusun atas satu sel (uniseluler), dan banyak sel (multiseluler). Setiap sel memiliki organel-organel yang mampu menjalankan fungsinya untuk hidup. Organel sel tersebut diantaranya ribosom, mitokondria, badan golgi, retrikulum endoplasma, membran plasma, dan vakuola.

    Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan

Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi sama. Kajian tentang jaringan dipelajari dalam Histologi. Pada makhluk hidup terdapat berbagai macam jaringan, seperti jaringan saraf, jaringan otot, dan jaringan ikatan

    Organisasi Kehidupan Tingkat Organ

Organisasi kehidupan tingkat organ merupakan organisasi hidup dari kumpulan jaringan. Di dalam tubuh makhluk hidup, organ-organ yang berbeda akan berkumpul membentuk suatu sistem yang disebut sistem organ. Kumpulan organ-organ tersebut akan menjalankan fungsi dan tujuan yang saling berkaitan. Contoh sistem organ pada manusia yaitu sistem penceraan dan sistem pernapasan.

    Organisasi Kehidupan Tingkat Individu

Individu merupakam organisme yang tersusun oleh kumpulan sistem organ. Adanya berbagai sistem organ yang memiliki fungsi berbeda, membuat suatu individu mampu melakukan fungsi hidupnya dengan baik. Contoh organisasi kehidupan tingkat individu adalah seekor kucing, seekor ular, dan seekor manusia.

    Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi
    Organisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh spesies atau individu yang sejenis dan mendiami suatu habitat. Habitat merupakan tempat hidup suatu makhluk hidup. Dalam suatu populasi terjadi interaksi atau hubungan antar spesiesnya. Hal tersebut guna menjalankan fungsi hidupnya, misalnya berkembang biak, melakukan perkawinan, dan untuk perlindungan satu sama lainnya. Misalnya sekumpulan banteng Jawa.

    Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas

Komunitas merupakan sekelompok populasi yang hidup dalam suatu daerah dan menempati lingkungan yang sama dan memiliki banyak objek untuk diamati. Contohnya, komunitas padang rumput, yang terdiri dari populasi rumput, populasi belalang, populasi kupu-kupu, populasi cacing tanah, dan populasi alang-alang.

    Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem

Ekosistem adalah interaksi antara populasi-populsi penyusun komunitas derngan lingkungan abiotiknya (misalnya sinar matahati, tanaha, air, dan udara). Antarpopulasi terdapat suatu hubungan simbiosis serta siklus energi dan materi. Siklus energi ini terjadi melalui suatu peristiwa makan dimakan yang membentuk sebuah rantai makanan. Bahkan terdapat siklus energi yang lebih luas dan rumit dalam suatu jaring-jaring makanan.

    Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma

Bioma merupakan organisasi kehidupan yang cukup beragam, khususnya jenis makhluk hidup di dalamnya. Bioma adalah suatu daerah daratan yang luas di bumi bercirikan sejenis tumbuhan diominan di daerah tersebut. Contohnya bioma gurun, bioma taiga, bioma hutan hujan tropis, dan bioma tundra. Indonesia memiliki bioma hutan hujan tropis, khususnya di Pulau Sumatra dan Kalimantan dengan keanekaragaman individu dan populasi yang tinggi.

Tingkatan kehidupan organisme yang dipelajari dalam ruang lingkup Biologi dipelajari dalam berbagai tingkatan. Setiap tingkatan memiliki kekhasan mengenai cirinya. Agar anda lebih memahaminya, perhatikanlah gambar 1.1 berikut.
    Perkembangan Biologi
Dalam kehidupan sehari-hari, segala hal yang berhugan dengan hidup ini tidak lepas dari ilmu Biologi. Biologi merupakan ilmu yang mampu mempelajari segala aspek kehidupan.

B. Cabang-cabang Biologi
Biologi sebagai ilmu pengetahuan berkembang Dengan pesat, hal ini ditandai dengan munculnya cabang-cabang biologi yang merupaka npengembangan ilmu-ilmu terapan untuk kegiatan tertentu.






Adapun cabang-cabang biologi antara lain:

1. Botani        : mempelajari mengenai tumbuhan.
2. Zoologi        : mempelajari mengenai hewan.
3. Evolusi         : mempelajari perubahan makhluk hidup dari masa ke
  masa dalam waktu yang lama dan sangat lambat.
4. Embriologi        : mempelajari perkembangan makhluk hidup mulai dari telur sampai dewasa.
5. Genetika        : mempelajari cara penurunan sifat-sifat orang tua
  kepada keturunannya.
6. Klasifikasi    : mempelajari cara mengadakan pengelompokan makhluk hidup berdasarkan                       kelas-kelas tertentu.
7. Taksonomi        : mempelajari makhluk hidup berdasarkan taksontakson atau kelompok tertentu.
8. Anatomi         : mempelajari susunan dalam dari tubuh makhluk
  hidup.
9. Fisiologi        : mempelajari kefaalan (gejala hidup) dari makhluk
  hidup.
10. Morfologi        : mempelajari susunan bentuk luar dari makhluk hidup.
11. Bakteriologi    : mempelajari mengenai bakteri.
12. Palaentologi    : mempelajari peninggalan-peninggalan zaman purbakala.       
13. Ekologi         : mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk
  hidup dengan lingkungannya.
14. Bioteknologi    : mempelajari rekayasa genetika.
15. Teralogi        : mempelajari tentang cara perkembangan embrio.
Kerjakan Tugas 1.1 berikut yang akan menumbuhkan keingintahuan
dan mengembangkan kecakapan personal serta kecakapan akademik
kalian!




    Dalam ruang lingkup biologi, terdapat sekumpulan organisme dalam suatu habitat dan saling berinteraksi yang merupakan organisasi kehidupan dalam tingkat …..
    Sel
    Molekul
    Ekosistem
    Populasi
    Individu

    Seseorang mengalami kerusakan pada paru-paru. Paru-paru dipelajari dalam organisasi tingkat …..
    Sistem organ
    Jaringan
    Individu
    Organ
    Sel

    Tanaman padi pada lahan pertanian rusak oleh virus tungro. Virus dipelajari cabang Biologi, yaitu …..
    Mikrobiologi
    Mikologi
    Virologi
    Histologi
    Bakteriologi

    Agar pembuatan film tentang kehidupan makhluk hidup di masa lampau sesuai dengan keadaan sebenarnya, cabang biologi yang berperan adalah …..
    Evolusi
    Botani
    Anatom
    Zoologi
    Palaeontologi
    Seluruh organ bekerja sama dalam tubuh. Organ-organ tersebut membentuk …..
    Jaringan
    Sistem organ
    Individu
    Spesies
    Populasi

    Organisme yang dipelajari dalam Biologi terdiri atas …..
    Organisme bersel satu
    Organisme uniseluler
    Organisme bersel banyak
    Organisme multiseluler
    Organisme uniseluler dan organism multiseluler

    Penemuan padi yang merupakan bibit unggul, adalah salah satu manfaat Biologi dalam bidang …..
    Ekonomi
    Sandang
    Pangan
    Papan
    Sosial

    Kemajuan bidang fisika yang    menunjang Biologi adalah sebagai berikut, kecuali …..
    Ditemukannya lensa untuk mikroskop
    Ditemukannya panjang gelombang sinar yang tepat untuk fotosintesis
    Diketahuinya susunan kimiawi dari suatu sel
    Ditemukannya prinsip pembesaran menggunakan mikroskop elektron
    Diketahuinya proses difusi dan imbibisi
    Kumpulan manusia di pasar merupakan organisasi kehidupan tingkat …..
    Sel
    Individu
    Populasi
    Ekosistem
    Jaringan
     Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya dipelajari dalam cabang Biologi, yaitu …..
    Ekologi
    Histologi
    Botani
    Zoologi
    Patologi 







    RINGKASAN MATERI
Di dunia ini tidak ada individu yang benar-benar sama sekalipun itu kembar. Setiap individu memiliki cirri-ciri khusus yang menyebabkan individu satu berbeda denagn individu lainnya. Perbedaan ini menunjukan adanya biodiversitas atau keanekaragaman makhluk hidup, atau disebut KEANEKARAGAMAN HAYATI.

   


Keanekaragaman hayati dipengaruhi oleh factor genetic dan factor lingkungan.
    Factor genetic
Gen adalah factor pembawa sifat pada makhluk hidup yang diturunkan kepada keturunannya.
    Factor lingkungan
Makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk mempertahan kan kehidupan disebut adaptasi.
    Secara garis besar, keanekaragaman hayati dibedakan menjadi tiga tingkat, yatiu :
    Keanekaragaman tingkat gen
`    Didalam setiap individu spesies yang sama terdapat gen pengendali sifat yang sama. Beranekaragamnya gen untuk satu karakter disebut keanekaragaman gen. Perbedaan gen (variasi gen) pada setiap makhluk hidup menyebabkan sifat yang tidak tampak (genotip) dan sifat yang Nampak (fenotip). Variasi makhluk hidup dapat terjadi akibat perkawinan sehingga susunan gen keturunannya berbeda dari susunan gen induknya.
Keanekaragaman dalam spesies yang sama menimbulkan variasi tingkat spesies yang disebut varietas. Varietas dapat terjadi secara alami atau buatan. Terjadi secara alami akibat pengaruh adaptasi lingkungan, sedangkan yang terjadi secara buaatan disebabkan oleh peristiwa hibridisasi, rekayasa, genetika, atau mutasi gen. contoh varietas yang ada pada tumbuhan :

    Tanaman padi : padi rojolele, cisadane, dan pandanwangi.
    Tanaman mangga : mangga gadung, golek, manalagi, dan kweni.
    Kelapa ada yang ukuran buahnya besar dan ada yang kecil.

    Keanekaragaman tingkat jenis
Berbagai jenis makhluk hidup disebut keanekaragaman tingkat jenis. Keanekaragaman hayati tingkat jenis (antarspesies) mudah diamati karena perbedaannya mencolok. Keanekaragaman tingkat jenis menunjukkan adanya variasi bentuk, penampakan, dan frekuensi gen. contoh :

    Kelompok burung : itik, ayam, angsa, dan merpati.
    Kelompok palem-paleman : kelapa, pandan, dan palem merah.

    Keanekaragaman tingkat ekosistem
Semua makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya yang berupa factor biotic dan factor abiotik. Factor biotic meliputi berbagai jenis makhluk hidup lain, sedangkan factor abiotik anatara lain iklim, cahaya, suhu, air, tanah, kelembapab, salinitas, tingkat keasaman, dan kandungan mineral.
Interaksi antara makhluk hidup denngan lingkngannya membentuk ekosistem. Dengan keanekaragaman, kondisi lingkungan, dan keanekaragaman hayati, maka terbentuklah keanekaragaman ekosistem.




    Karakteristik Wilayah
Secara astronomis, Indonesia terletak diantara 6˚ LU-11˚ LS dan 95˚ BT-141˚ BT sehingga terletak didaerah iklim tropis dengan curah hujan cukup banyak dan tanahnya subur. Adapun secara geografis, Indonesia terletak pada dua rangkaian pegunungan muda, yaitu sirkum fasifik dan sirkum Mediterania sehingga memiliki banyak gunung berapi.
Karakteristik diatas membuat Indonesia kaya akan hewan dan tumbuhan yang sebagian bersifat endemic, contohnya

    Burung cendrawasih di Papua.           
    Burung maleo di Sulawesi.
    Komodo di Pulau Komodo.
    Anoa di Sulawesi.
    Rafflesia arnoldi di Pulau Sumatra.
    Amorphophallus di Pulau Sumatra.

    Persebaran Organisme
    Persebaran fauna di Wilayah Indonesia Barat (Oriental)
Bagian barat wilayah Indonesia termasuk paparan Sunda memiliki fauna tipe oriental.
    Sumatra memiliki gajah, harimau, tapir, badak, kerbau liar, babi hutan, dan rusa.
    Jawa memiliki badak bercula satu, harimau, dan banteng.
    Kalimantan memiliki badak bercula dua, macan tutul, orang utan, dan beruang madu.
    Persebaran fauna di Wilayah Indonesia Timur (Australia)
Bagian timur wilayah Indonesia ditempati fauna tipe Australia yang terdiri atas burung-burung dengan warna yang mencolok serta beberapa jenis hewan berkantung. Di bagaian tengah misalnya Sulawesi terdapat hewan yang khas, yaitu anoa, dan Pulau Komodo terdapat komodo.
    Zona peralihan antara Oriental dan Australia
Jika menuju timur dari garis Wallace, jumlah hewan kawasan oriental menyusut. Sebaliknya menuju barat, jumlah hewan kawasan Australia menurun. Beberapa jenis mamalia berkantung memasuki daerah Wallace, burung pelatuk oriental telah terbang dari bali sampai ke timur dari gairs Wallace. Hewan oriental seperti burung hantu, bajing, dan babi melintas garis Wallace ke timur sampai Sulawesi.
    Flora Malesiana
Di bumi ini terbagi menjadi beberapa bioma seperti beikut ini.
    Tundra, terdapat di kutub utara dan selatan, Greenland, dan Siberia Utara. Tumbuhan : Sphagnum dan lumut kerak, tumbuhan semusin berumur pendek. Hewan : beruang kutub, serigala kutub, dan reideer.
    Taiga, terdapat di Rusia, Eropa utara, Kanada, dan Alaska. Tumbuhan : konifer. Hewan : beruang hitam dan serigala.
    Hutan gugur, terdapat di Eropa Barat, Korea, Jepang, dan Amerika. Tumbuhan : oak, beech, dan elu. Hewan : rusa, beruang, dan rubah.
    Hutan hujan tropic, terdapat di Indonesia, Thailand, Kenya, Brasil, dan Malaysia. Tumbuhan : tumbuhan membentuk kanopi, tumbuhan liana, epifit. Hewan : kera. Burung, tapir, macan, gajah, dan rusa.
    Padang rumput/savanna, terdapat di Nusa Tenggara, Afrika tengah dan selatan, dan Amerika tengah. Tumbuhan : rumput-rumputan. Hewan : bison, jebra, dan jerapah.
    Gurun, terdapat di Asia kecil, Afrika Utara, China, dan Mongolia. Tumbuhan : kaktus, tumbuhan berbiji dormansi. Hewan : unta, tius, ular, kadal, dan semut.


        
Berbagai jenis tumbuhan dan hewan dimanfaatkan manusia seperti berikut ini.
    Pemenuhan kebutuhan dasar.
    Pemenuhan kebutuhan sekunder.
    Menjaga keseimbangan ekosistem.
    Media penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
    Sumber devisa Negara.

Berikut ini kegiatan menusia yang mengakibatkan berkurangnnya keanekaragaman hayati.
    Lading berpindah, menyebabkan punahnya hewan dan tumbuhan, serta merusak struktur tanah.
    Intensifikasi pertanian, dalah hal pemupukan dan pemberantasan hama. Pengguanaan bibit unggul dapat memusnahkan tumbuhan yang tidak memiliki sifat unggul.
    Pembukaan hutan untuk wilayah industri, pemukiman, dan pertanian menyebabkan matinya hewan dan tumbuhan.

Pemanfaatan tersebut harus d imbangi dengan usaha-usaha untuk menjaga kelestariannya. Berikut ini beberapa manfaat mempelajari keanekaragaman hayati.
    Mengetahui manfaat masing-masing makhluk hidup.
    Mengetahui adanya saling ketergantungan antarmakhluk hidup.
    Mengetahui cirri dan sifat masing-masing makhluk hidup.
    Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup yang beranekaragam.
    Mengetahui manfaat keanekaragaman dalam mendukung kelangsungan hidup manusia.
Usaha pelestarian keanekaragaman hayati dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini.
    Menyediakan tampat keanekaragaman hayati, terutama daerah yang kaya jenis flora dan fauna, misalnya :
    Cagar alam, suaka alam yang memiliki ciri khas organisme tertentu.
    Taman nasional, konservasi alam dengan ciri tertentu, misalnya T.N. Gunung Gede, T.N. Pangrango.
    Kebun raya, kumpulan tumbuhan yang berasal dari daerah suatu tempat.
    Taman laut, laut yang berciri keindahan/keunikan alam.
    Wana wisata, hutan produksi dan objek wisata hutan.
    Hutan lindung, daerah pegunungan untuk melindungi lahan dan mengatur tata air.
    Melakukan perlindungan alam
    Perlindungan alam ketat, merupakan perlindungan terhadap keadaaan alam yang dibiarkan tanpa campur tangan manusia, kecuali dipandang perlu.
    Perlindungan alam terbimbing, merupakan perlindungan keadaan alam yang dibina oleh para ahli, misalnya kebun raya bogor.
    Perlindungan alam dengan tujuan tertentu, meliputi perlindungan geologi, alam botani, dan zoology, antropologi, pemandangan alam, monumem alam, suaka margasatwa, hutan, dan iklan.
    Usaha manusia untuk meningkatkan keanekaragaman hayati
    Reboisasi, menanam dan merawat tanaman.
    Pemulihan, mengahsilkan varietas unggul dengan perkawinan silang.
    Pembuatan taman kota, bertujuan meningkatkan kandungan O2, kesejukan dan peningkatan keanekaragaman hayati.




Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling tepat!

    Keanekaragaman hayati adalah keseluruhan penampakan tiap jenis akibat factor…..
    Lingkungan                d. genetik
    Habitat                    e. interaksi dengan lingkungan dan genetik
    Interaksi dengan lingkungan
    Berikut ini merupakan kegiatan manusia yang tidak menyebabkan berkurangnya biodiversitas adalah…...
    Ladang berpindah                        d. pengendalian hama secara biologi
    Intensifikasi pertanian            e. industrialisasi
    Perburuan liar
    Perlindungan keadaan alam yang dibina oleh para ahli disebut…..
    Perlindungan alam ketat            d. cagar alam
    Perlindungan alam terbimbing        e. suaka mergasatwa
    Taman nasional
    Hal yang dapat ditemukan pada hutan hujan tropis, kecuali…..
    Heterogenitas habitat            d. spesialisasi relung
    Ketersediaan energy tinggi                    e. interaksi antarpopulasi
    Keanekaragaman iklim
    Berikut yang bukan merupakan cirri hewan Indonesia timur adalah…..
    Mamalia berukuran kecil            d. tidak terdapat jenis kera
    Banyak hewan berkantung            e. gajah berukuran besar
    Warna bulu burung menarik
    Matoa dan meranti adalah tumbuhan yang khas terdapat di bioma…..
    Tundra                    d. tropic basah
    Taiga                        e. padang rumput
    Gurun
    Berikut ini yang merupakan keanekaragaman jenis, kecuali…..
    Kelapa dan aren                d. hariamau tutul dan harimau kumbang
    Jeruk nipis dan jeruk peras            e. padi dan jagung
    Kelinci putih dan beruang coklat
    Berikut ini adalah fauna yang terdapat di fauna oriental, kecuali…..
    Tapir                    d. siamang
    Wallabi                e. orang utan
    Badak bercula dua
    Daerah pembatas antara biogeografi oriental dengan Australian adalah…..
    Jawa                    d. kalimantan
    Sumatra                e. sulawesi
    Papua
    Persebaran organism dimuka bumi dipelajari dalam cabang biologi yang disebut…..
    Biogeografi                d. botani
    Ekologi                e. Genetika
    Zoology

    Kerjakan soal-soal berikut !

    Jelaskan keterkaitan antara jenis keanekaragaman tingkat gen, spesies, dan ekosistem!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Jelaskan mengapa Indonesia disebut sebagai Negara megabiodiversity!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Jelaskan apa yang dimaksud dengan hewan endemik dan berikan contohnya!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Sebutkan beberapa Taman Nasional yang ada di Indonesia!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Apakah perbedaan pelestarian secara in situ dan ex situ!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..






BAB 3

PLANTAE (TUMBUHAN)


Dalam klasifikasi dengan sistem lima kingdom, organisme yang dimasukkan dalam kingdom Plantae adalah tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku (Pteriodophyta), dan tumbuhan biji (Spermatophyta). Secara morfologi dengan melihat adan dan tidak adanya pembuluh angkut, tumbuhan diklasifikasikan menjadi dua divide, yaitu tumbuhan yang tidak berpembuluh (Thallophyta) dan tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta).

A.     Ciri-ciri Kingdom Plantae

Tumbuhan (Plantae) merupakan kelompok makhluk hidup tersendiri. Tumbuhan divedakan dari anggota kingdom lainnya karena memiliki sel eukariotuk multiseluler yang berdinding sel. Dinding sel pada tumbuhan terbentuk dari beberapa senyawa yang dikeluarkan protoplasma. Senyawa yang paling banyak adalah selulosa. Selulosa memiliki sifat kaku. Hal inilah yang membuat tumbuahn tidak dapat bergerak (nonmotil) seperti hewan.

Tumbuhan merupakan organisme autotrof yang memanfaatkan klorofil a dan b sebagai komponen pengubah energy foton dari cahaya matahari menjadi energy kimiawi dalam bentuk gula. Proses pengalihan ini dikenal sebagai fotosintesis.

Untuk menjamin kelestarian hidupnya, tumbuhan berkembang biak atau bereproduksi. Tumbuhan tertentu melakukan reproduksi generatif. Tumbuhan ini memiliki organ reproduksi, yang menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (telur atau ovum). Kadang-kadang tumbuhan baru terbentuk melalui proses reproduksi vegetatif. Proses ini melibatkan pertumbuhan dn perkembangan tumbuhan baru dari berbagai bagian tumbuhan asal.

B.    Anggota Kingdom Plantae

    Tumbuhan Lumut (Bryophyta)

Bryophyte berasal dari bahasa Yunani bryon yang berarti “tumbuhan lumut”. Lumut tidak memiliki jaringan pengangkut, sehingga air masuk ke tubuh secara imbibisi, kemudian didistribusikan ke bagian-bagian tubuh secara difuso, kapilaritas, dan aliran sitoplasma. Sistem pengangkutan seperti ini menyebabkan lumut hanya dapat hidup di tempat-tempat yang lembap.
    Ciri-ciri Lumut

    Hidup di tempat yang lembap / basah atau menempel tumbuhan lain (epifit).
    Memiliki banyak sel yang tidak berdinding selulosa atau berklorofil.

    Hanya ada pertumbuhan memanjang, tidak ada pertumbuhan membesar.
    Struktur tubuh terdiri atas vaginula, seta atau tangkai, apofisis, kalipatea atau tudung, dan kolumela.


    Reproduksi Lumut

Reproduksi lumut bergantian antara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif) disebut metagenesis. Reproduksi aseksual dengan membentuk spora dalam sporofit, sedangkan reproduksi sekskual dengan membentuk gamet dalam gametofit. Tumbuhan lumut dibedakan menjadi dua:
    Berumah satu (monoesis), bila anteredium dan arkegonium terdapat dalam satu individu.
    Berumah dua (diesis), bila anteredium dan arkegonium terdapat pada individu yang berbeda.

 Gambar 3.1  Metagenesis tumbuhan lumut


    Klasifikasi Lumut
Divisi Bryophyta dibagi menjadi tiga kelas, yaitu :
    Kelas Lumut Hati (Hepaticopsida)
Lumut hati berbentuk lembaran, hidup menempel pada permukaan tanah yang lembap atau terapung di atas air. Di dalam sporangia lumut hati terdapat elatera yang membantu memencarkan spora. Lumut hati dapat melakukan reproduksi aseksual dengan gemma.
Contoh : Riccicarpus, Marchanita, dan Porella.

    Kelas Lumut Tanduk (Anthocerotopsida)
Lumut tanduk berhabitat di tepi sungai, danau, atau sepanjang selokan. Sporofit lumut tanduk mempunyai kapsul memanjang seperti tanduk dari gametofit. Masing-masing memiliki kloroplas tunggal berukuran besar, lebih besar dibandingkan lumut kebanyakan. Tubuh lumut yang kita liat di tanah adalah tubuh dalam fase gametofit. Reproduksinya mirip dengan lumut hati.
Contoh : Anthoceros.

    Kelas Lumut Sejati (Bryopsida)
Lumut sejati timbuh di tanah, tembok, dan tempat-tempat yang terbuka. Batangnya tegak, bercabang-cabang dan berdaun kecil-kecil. Sekilas mirip dengan rumput tetapi pendek. Ada pula yang seperti beledu hijau.
Contoh : Polytrichum dan Sphagnum.
    Tumbuhan Paku (Pterodophyta)
Tumbuhan paku termasuk golongan tumbuhan yang telah berkormus dan merupakan kelompok tumbuhan berpembuluh paling sederhana.
    Ciri-ciri Tumbuha Paku
    Sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati, sehingga disebut juga kormofita sejati meskipun belum berbiji.
    Akar serabut, yang ujungnya dilindungikaliptra. Pada batang sudah memiliki jaringan pengangkut dengan sistem konsentris (xylem terdapat di tengah dikelilingi floem).
    Bersifat autotrof karena berklorofil sehingga mampu melaksanakan fotosintesis.
    Daun bervariasi, dibedakan menjadi mikrofil (daun kecil) dan makrofil (daun besar).

    Mengalami metagenesis, fase sporofit mempunyai akar sejati, berumur panjang dan merupakan generasi generatif. Fase sporofit adalah protalium, tidak mempunyai akar sejati, serta memunyai anteridium dan arkagonium.

    Reproduksi Tumbuhan Paku

Seperti halnya tumbuhan lumut, tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan atau metagenesis dengan dua generasi, yaitu generasi sporofit dan generasi gametofit.

    Generasi sporofit atau tumbuahn penghasil spora adalah tumbuhan paku itu sendiri.
    Generasi gametofit atau tumbuahn penghasil gamet adalah tumbuhan yang disebut protalium.

     Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dibedakan menjadi tiga macam :
    Paku homospora (isospora), paku yang memproduksi satu macam ukuran spora. Contoh : Lycopodium (paku kawat).

    Paku heterospora (anisospora), paku yang memproduksi dua macam ukuran spora, yaitu mikrospora (jantan) dan makrospora (betina). Contoh : Selaginella (paku rane) dan Marsilea crenata (semanggi),

    Paku peralihan dari homospora ke heterospora, yaitu menghasilkan spora yang berukuran sama tetapi berbeda jenis kelaminnya. Jenis kelamin dapat dibedakan antara spora jantan (spora +) dan spora betina (spora -). Contoh : Equisetum debile (paku ekor kuda).

    Klasifikasi Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku dikelompokkan menjadi empat kelas, yaitu :
    Paku Purba (Psilophytinae)
    Paku purba meliputi jenis-jenis tumbuhan paku yang sebagian besar telah punah. Kelompok paku purba tidak memiliki daun atau daunnya kecil-kecil, dan beberapa jenis tertentu belum memiliki akar. Contoh : Psilotum.

    Paku Ekor Kuda (Anthocerotopsida)
Lumut tanduk berhabitat di tepi sungai, danau, atau sepanjang selokan. Sporofit lumut tanduk mempunyai kapsul memanjang seperti tanduk dari gametofit. Masing-masing memiliki kloroplas tunggal berukuran besar, lebih besar dibandingkan lumut kebanyakan. Tubuh lumut yang kita liat di tanah adalah tubuh dalam fase gametofit. Reproduksinya mirip dengan lumut hati.
Contoh : Anthoceros.


    Paku Sejati (Filicinae)
Paku sejati dikenal sebagai tumbuhan paku yang sebenarnya. Paku sejati memiliki banyak tulang daun. Contoh : Adiantum, Asplenium, dan Gleichenia.

    Paku Kawat (Lycopodinae)
Paku kawat memiliki batang dan akar bercabang-cabang, daunnya kecil-kecil, tidak bertangkai, dan bertulang daun satu. Sporofilterkumpul membentuk rangkaian dengan ujung meruncing panjang dan tepi bergerigi. Contoh : Lycopodium

    Spermatophyta

    Tumbuhan biji merupakan kelompok tumbuhan yang paling tinggi tingkat perkembangan filogeniknya. Spermatophyte (tumbuhan biji) disebut juga Antophyta (tumbuhan berbunga), Phanerogamae (tumbuhan beralat kelamin jelas, perkawinanya terlihat), dan Embriopjyta (tumbuhan yang berlembaga dan perkawinannya melalui pembuluh).

    Ciri-ciri

    Memiliki biji yang merupakan alat reproduksi secara generatif. Biji mengandung lembaga (embrio) dan bakal biji.
    Sudah ditemukan tiga organ utama, yaitu akar, batang, dan daun.
    Alat kelamin jantan dan betina terpisah.
    Sporofit merupakan tumbuhan utama, sedangkan gametofitnya telah mengalami reproduksi.
    Kandung lembaga terlindungi di dalam ovum. Setelah fertilisasi bagian ini berkembang menjadi biji.

    Klasifikasi

    Berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan biji dikelompokkan menjadi dua, yaitu Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan biji tertutup). Gmnospermae yaitu  kelompok tumbuhan yang bakal bijinya tidak terlindung oleh daun buah tetapi menempel pada adaun buah. Angiospermae yaitu kelompok tumbuhan yang bakal bijinya tersimpan dalam daun buah.

    Gymnospermae (Tumbuhan Biji Terbuka)
    Gymnospermae adalah tumbuhan berkayu dan memiliki cambium. Pembuluh kayu tersusun atas trakheid. Pada floem tidak terdapat sel pengiring kecuali pad amelinjo (Gnetum gnemon). Daur hidup tumbuhan biji terbuka menunjukkan persamaan dengan tumbuhan paku.

Gymnospermae memiliki anggota yang sangat bervariasi, yaitu :

    Coniferae, dengan daun berbentuk jarum atau sisik kecil, daun buah dan daun yang menghasilkan serbuk sari terlumpul dalam badan yang berbentuk kerucut yang disebut strobilus. Contoh : Cemara, Damar (Agathis), dan Pinus.

    Gnetinae, dengan daun lebar.  Memiliki daun tunggal yang letaknya berhadapan. Bijji pada gnetinae diselubungi mantel. Bunganya merupakan bunga majemuk. Contoh : Belinjo.

    Cycadinae, dengan daun berbentuk pita.  Memiliki cabang yang sedikit atau bahkan tidak bercabang sama sekali. Sporofil tersusun dalam strobilus yang terdiri atas strobilus betina dan strobilus jantan. Contoh : Pakis haji.

    Angiospermae (Tumbuhan Biji Tertutup)

Angiospermae atau tumbuhan bunga memiliki kemampuan beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Hal ini terbukti dengan kemampuan penyebarannya yang hampir menempati sebagian bedar daratan bumi. Kemampuan lain yaitu dalam memanfaatkan faktor lingkungan karena memiliki sistem akar yang lebih baik. Sistem transportasi akar lebih lancar dengan adanya trakeid.

         Gambar 3.3  Bagian-bagian bunga Angiospermae.

    Selain akar, tumbuhan angiospermae sudah memiliki organ batang, daun, dan bunga yang sesungguhnya. Bunga merupakan organ reproduksi tumbuhan Angiospermae. Bungan pada Angiospermae memiliki bagian jantan (stamen) dan bagian betina (pistilum). Selain itu, terdapat bagian lainnya, seperti kelooak, mahkota, bakal biji, dan bakal buah.

    Tumbuhan Angiospermae banyak yang berumur pendek sehingga sangat berguna dalam penyediaan pangan dan berkembang baik dengan organ bunga.  Tumbuhan Angiospermae termasuk ke dalam divisi Magnoliophyta. Divisi ini terbagi menjadi dua classis, yaitu :
    Monocotyledonae, yaitu tumbuhan berkeping satu.
    Dicotyledonae, yaitu tumbuhan berkeping dua.

C.    Peran Kingdom Plantae bagi Kehidupan

    Kingdom Plantae memiliki banyak peranan bagi kehidupan. Peran yang sangat penting adalah tumbuh-tumbuahn merupakan penyedia oksigen di bumi. Oksigen merupakan kebutuhan semua makhluk di muka bumi ini untuk menjalankan kelangsungan hidupnya.

    Plantae juga memiliki manfaat lain. Lumut yang hidup di permukaan tanah akan menutupi tanah dan berfungsi mengurangi evaporasi serta melindungi permukaan tanahdari curahan air hujan. Selain itu, lumut dapat digunakan sebagai pupuk karena lumut terdiri atas zat organik dan mineral. Lumut yang terdekomposisi akan meningkatkan kandungan hara dalam tanah sehingga tanah menjadi subur.

    Beberapa jenis tumbuhan paku bermanfaat bagi kehidupan manusia. Tumbuhan paku dapat dijadikan sebagai tanaman hias, bahan obat-obatan, bahan makanan, dan bahan pupuk. Hampir semua jenis tumbuhan paku dapat dijadikan sebagai tanaman hias. Tumbuhan suplir (Adiantum sp.) merupakan salah satu jenis tumbuhan paku yang cukup sering dijadikan tanaman hias. Contoh lainnya adalah paku sarang burung (Asplenium sp.) dan paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum).

    Adapun tumbuhan paku yang dapat dijadikan sebagai obat adalah Lucopodium clavatum dan Dryopteris filix mas, sedangkan yang dapat dijadikan sebagai sayuran yaitu semanggi (Marsilea crenata). Tumbuhan paku Azolla pinnata biasa bersimbiosis dengan ganggang hijau biru Anabaena azollae dalam memfiksasi nitrogen. Untuk itu tumbuhan paku ini dapat bermanfaat untuk menyuburjan tanah.

    Ada juga tumbuhan yang bermanfaat sebagai buah-buhan. Contohnya pohon pisang (Musa oaradisiaca). Pohon tersebut buahnya dapat dimanfaatkan sebagai makanan, batangnya dapat digunakan untuk bahan kerajinan, dan daunnya digunakan untuk pembungkus makanan. Selain itu, beberapa jenis pohon sering digunakan sebagai bahan bangunan.








    Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan dengan jawaban yang paling tepat!


    Tanaman pinus termasuk tumbuhan Coniferae karena memiliki …..
    Bunga yang berbentuk kerucut
    Bunga jantan dan betina
    Biji dan serbuk sari
    Strobilus jantan dan betina
    Strobilus yang berbentuk kerucut

    Dalam mengklasifikasikan sistem empat kingdom, kelompok tumbuhan yang termasuk Plantae adalah …..
    Cyanophyta, Bryophyta, Spermatophyta
    Pteridophyta,Thallophyta, Schizomycophyta
    Bryophyta, Spermatophyta, Pteridophyta
    Oomycotina,Pteridophyta, Spermatophyta
    Zygomycotina,Pteridophyta, Spermatophyta

    Tumbuhan  xerofit adalh tumbuhan yang habitatnya…..
    Di daerah gurun
    Di dataran tinggi
    Di daerah pegunungan
    Di tempat yang lembap
    Di tempat yang banyak mengandung air

    Perbedaan antara Gymnospermae dengan Angiospermae yang mudah dikenal adalah …..
    Morfologis daun
    Organ reproduksi
    Sistem perakaran
    Sistem ikatan pembuluh
    Percabangan batang
    tumbuhan belinjo (Gnetum gnemon) dapat dimanfaatkan manusia untuk …..
    Bahan industri
    Bahan makanan
    Bahan obat-obatan
    Tanaman hias
    Bahan kertas
    Tumbuhan paku digolongkan sebagai autotrof, karena …..
    Mampu menghasilkan makanan sendiri
    Hidup menumpang pada organisme lain
    Sudah memiliki akar, batang, dan daun
    Belum memiliki akar, batang, dan daun
    Berkembang biak dengan spora


    Bentuk tumbuhan paku yang sering kita liat sebenarnya adalah fase …..
    Gametofit
    Protonema
    Peralihan gametofit
    Sporofit
    Protalium

    Lumut hati termasuk berumah dua sebab ….
    Dalam satu individu ada dua macam spora
    Gamet jantan dan betina terdapat dalam satu individu
    Setiap individu hanya menghasilkan satu macam gamet
    Spora yang dihasilkan berbeda jenis dan ukurannya
    Mampu menhasilkan anteridium dan arkegonium sekaligus

    Pada tumbuhan lumut tidak ditemukan adanya organ …..
    Operkulum
    Setae
    Sporofil
    Anteridium
    arkegonium
    Organ berikut yang tidak terdapat pada tumbuhan Angiospermae adalah …..
    Mahkota
    Kelopak
    Benang sari
    Kaliptra
    Putik










    Kerjakan soal-soal berikut !

    Sebutkan ciri-ciri dari Plantae!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Apa yang dimaksud dengan arkegonium dan anteridium?
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Sebutkan ciri-ciri tumbuhan biji secara umum!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Apakah perbedaan alat perkembangbiakkan Gymnospermae dan Angiospermae!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Jelaskan peran plantae bagi kehidupan!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..















































    Hubungan timbal balik anatara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekosistem. Ekosistem tersusun dari komponen biotic dan komponen abiotik. Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik komponen abiotik dengan komponen biotic dalam ekosistem disebut ekologi.

    KOMPONEN EKOSISTEM
    Komponen Abiotik
        Komponen abiotik merupakan bagian ekosistem yang terdiri atas makhluk tak hidup.
    Udara
    Nitrogen, merupakan unsure penyusun protein dan senyawa lain dalam tubuh makhluk hidup.
    Oksigen dan karbondioksida. Makhluk hidup memerlukan oksigen untuk respirasi yang menghasilkan energy. Karbondioksida diperlukan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari.
    Angin dan Kelembapan
Angin berperan dalam membantu menyuburkan tumbuhan, menyeberkan spora dan biji tumbuhan. Kelembapan berperan menjaga organism supaya tidak kehilangan air karena penguapan.
    Air
Kira-kira 80-90 % tubuh makhluk hidup tersusun atas air. Zat ini berfungsi sebagai pelarut didalam sitoplasma, menjaga osmosis sel, dan mencegah sel dari kekeringan.
    Mineral
Mineral seperti belerang, fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium terlarut dalam air tanah, diserap akar digunaan untuk metabolisme dan penyusun tubuh; menjaga keseimbangan asam basa; mengatur fungsi faal tubuh.
    Cahaya
Cahaya matahari dimanfaatkan secara alngsung oleh tumbuhan hijau untuk fotosintesis yang menghasilkan zat organic yang diperlukan oleh semua makhluk hidup.
    Suhu
Makhluk hidup rata-rata dapat bertahan hidup pada kisaran suhu 0°C-40°C. hanya makhluk hidup tertentu yang dapat hidup dibawah 0°C atau diatas 40°C.
    Derajat keasaman (pH)
Makhluk hidup tidak dapat hidup dilingkungan yang terlalu asam atau basa.
    Kadar garam (Salinitas)
Salinitas memengaruhi persebaran biota di perairan. Salinitas yang berbeda menentukan adapatasi fisiologi dan tingkah laku makhluk hidup.
    Topografi
Keadaan naik turunnya permukaan bumi suatu daerah memengaruhi persebaran makhluk hidup, karena topografi yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia yang berbeda pula.
    Komponen Biotik
Komponen biotic merupakan bagian dari ekosistem yang berupa makhluk hidup.
    Produsen
Produsen adalah organisme yang memproduksi zat organic. Produsen dapat menyediakan makanan bagi makhluk hidup lain. Produsen meliputi seluruh organism yang berklorofil. Produsen mampu mengubah zat anorganik CO2 dan H2O (gula) dengan bantuan cahaya melalui reaksi anabolisme yang diubah menjadi amilum, lemak dan protein.
    Konsumen
Konsumen adalah organism yang memakan (mengkonsumsi) zat organic dari organism lain. Konsumen tidak mampu menyusun zat organic sendiri maka disebut organism heterotrof.
Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dibedakan menjadi :
    Herbivora, yaitu organisme pemakan tumbuhan.
    Karnivora, yaitu organisme pemakan daging.
    Omnivore, yaitu organisme pemakan tumbuhan dan daging.
Berdasarkan tingkatannya, konsumen dibedakan menjadi :
    Konsumen primer (konsumen tingkat I), adalah makhluk hidup yang memperoleh zat dan energy langsung dari produsen.
    Konsumen sekunder (konsumen tingkat II), adalah makhluk hidup aygn memperoleh zat dan energy dari konsumen primer.
    Konsumen tersier (konsumen tingkat III), adalah makhluk hidup yang memperoleh zat dan energy dari konsumen sekunder.
Berdasarkan peranannya dalam ekosistem, konsumen dibedakan menjadi :
    Predator adalah mekhluk hidup yang makan dengan memangsa makhluk hidup lain.
    Detritivora adalah makhluk hidup pemakan bahan organic sisa makhluk hidup lain.
    Scavenger adalah hewan pemakan bangkai.
    Perasit adalah organisme yang menempel diluar atau didalam organisme lain sebagai inangnya.
    Pengurai
Pengurai adalah organisme yang berperan menguraikan (mendikomposisi) zat organic (dari tubuh makhluk hidup lain yang telah mati ataupun sampah-sampah) menjadi zat-zat anorganik, misalnya jamur dan bakteri. Adanya decomposer memungkinkan tersedianya unsure-unsur hara.

    SATUAN-SATUAN DALAM EKOSISTEM
Adanya interaksi antarkomponen biotic memunculkan tingkat dalam kehidupan, dari yang terendah hingga tertinggi, yaitu individu → populasi → komunitas → ekosistem → biosfer.
    Individu
Individu adalah organisme tunggal, misalnya seekor ikan.
    Populasi
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu, misalnya sekelompok ikan.
    Komunitas
Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi, misalnya di dalam kolam terdapat populasi ikan, sejumlah keong, dan populasi alga.
    Ekosistem dan Biosfer
Ekosistem adalah interaksi antara komunitas dan komponen abiotik. Interaksi antara ekosistem membentuk ekosistem raksasa yang disebut biosfer. Biosfer adalah lingkungan dunia yang terbentuk dari kumpulan berbagai ekosistem di bumi beserta atmosfer yang melingkupinya saling berinteraksi manjadi satu kesatuan.

C.   TIPE EKOSISTEM
    Ekosistem Darat
    Ekositem darat adalah ekosistem yang factor lingkungan eksternalnya didominasi oleh daratan. Ekosistem darat alami adalah ekosistem darat yang tumbuh dan berkembang secara alami. Berdasarkan topografinya, ekosistem darat alami di Indonesia yaitu.
    Ekosistem Vegetasi Pamah
Terletak pada ketinggian 0-1000 meter diatas permukaan air laut (dpl). Vegetasi berupa hutan belukar, meliputi ekosistem hutan bakau didaerah pantai, ekosistem hutan rawa di air tawar, dan ekosistem hutan di tepi sungai.
    Ekosistem Vegetasi Pegunungan
    Vegetasi hutan pegunungan terletak pada ketinggian 1500-3300 meter dpl.
    Padang rumput pegunungan di Irian Jaya.
    Vegetasi terbuka lereng berbatu. Vegetasinya rumput, tumbuhan paku.
    Vegetasi rawa gambut terlertak di Irian Jaya dan Jawa. Vegetasinya perdu rawa gambut atau rumput menutupi tanah gambut.
    Vegetasi danau, berupa danau eutrofik, misalkan di danau Singkarak.
    Vegetasi alpin didaerah evalasi diatas 4000 m, vegetasi berupa lumut, rumput.
    Ekosistem Vegetasi Monsum
Terletak didaerah elevasi 0-800 m, iklim kering, curah hujan rendah, pohon rendah, banyak cabang, batang tidak lurus. Contoh : savanna di NTT, Jawa Timur, Irian Jaya.
    Ekosistem Air
Ekosistem air adalah ekositem yang factor lingkungan eksternalnya didominasi oleh air.
    Ekosistem air tawar (singai), dengan cirri-ciri kadar garam (salinitas) rendah, lebih kecil dari salinitas sitoplasma; variasi suhu antara siang dan malam kecil; penetrasi (masuknya) cahaya matahari terbatas/kurang; dan dipengaruhi iklim dan cuaca relatif kecil.
Ekosistem air tawar dibedakan menjadi berikut ini.
    Ekosistem lotik adalah ekosistem yang airnya mengalir/bergerak.
    Ekosistem lentik adalah ekosistem yang airnya tenang atau diam.
    Ekosistem air laut. Berikut ini cirri-ciri ekosistem laut di Indonesia.
    Suhu antara 26-30°C.
    Terdapat tingkatan suhu lapisan atas suhunya lebih tinggi dari pada lapisan bawah.
    Kadar garam dipermukaan laut rendah.
    Keanekaragaman tinggi, tetapi jumlah populasi rendah.
Ekosistem laut dibedakan menjadi berikut ini.
    Ekosistem laut dalam
    Ekosistem laut dangkal

    Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan (binaan) adalah ekosistem yang dibuat oleh manusia. Pengelolaannya harus berkelanjutan dan dikembangkan lingkungan sesuai dengan kebutuhan.
    Penghijauan pada perkotaan
    Bina lingkungan pemukiman
    Ekosistem buatan yang lain misalnya tambak, bendungan, hutan tanaman industry, agroekosistem.

D.   ALIRAN ENERGI
1.  Aliran Energi
    Aliran energy adalah perpindahan energy didalam ekosistem dimana transformasi energy hanya satu arah, sehingga tidak mempunyai siklus energi. Daur materi adalah perpindahan materi (zat hara) karena adanya peristiwa makan dan dimakan pada makhluk hidup ke makhluk hidup lain. Sebagian energy matahari diserap oleh klorofil dan digunakan untuk memproduksi molekul-molekul organic dan disimpan sebagaienergi kimia, dinamakan produksi primer. Kecepatan menyimpan energy kimia oleh tumbuhan disebut produksi primer kotor (PPK). Lebih kurang 20% dari PPK ini digunakan oleh tumbuhan sendiri untuk respirasi dan fotorespirasi. Sisanya baru disimpan oleh tumbuhan disebut sebagai produksi primer bersih (PPB). Produksi yang dilakukan uleh organisme heterotrof disebut produktivitas sekunder.
    Rantai Makanan
Rantai makanan merupakan perpindahan materi dan energy dari individu satu ke individu lain melaluiproses makan dan dimakan dengan urutan tertentu, sehingga membentuk garis lurus (tidak bercabang). Tiap-tiap tingkat rantai makanan disebut taraf trofi.
    Taraf trofi I disebut produsen, diduduki oleh organisme autotrof.
    Taraf trofi II (konsumen primer/konsumen tingkat I), merupakan herbivora yang memakan produsen.
    Taraf trofi III (konsumen sekunder/konsumen tingkat II), merupakan karnivora dan omnivora.
    Taraf trofi IV (konsumen tersier/konsumen tingkat III), merupakan karnivora dan omnivora. Dan seterusnya.
Berikut ini macam-macam rantai makanan berdasarkan komponen taraf trofi.
    Rantai makanan perumput
Taraf trofi satu diduduki oleh tumbuhan hijau, taraf trofi dua diduduki oleh herbivora, taraf trofi nerikutnya diduduki oleh karnivora. Contoh : rumput → belalang → ayam → ular → elang.
b. Rantai makanan detritus
    Taraf trofi I berupa detritus, taraf trofi dua diduduki detritifora, taraf trofi berikutnya diduduki oleh karnivora.
    Jaring-Jaring Makanan
Pada prinsipnya, produsen tidak hanya dimakan oleh satu jenis konsumen, dan konsumennya juga tidak hanya bergantung dari satu macam produsen. Proses makan dimakan sebenarnya sangat kompleks dan melibatkan banyak organisme. Jarring-jaring makanan adalah kumpulan rantai makanan yang saling memakan secara acak.
E.         PIRAMIDA EKOLOGI 
1.  Piramida Jumlah
    Piramida jumlah merupakan piramida ekologi yang menggambarkan jumlah individu suatu populasi yang memduduki taraf tfori tertentu. Ditentukan dengan cara menghitung individu yang terdapat pada suatu areal tertentu, kemudian dikelompokkan menurut taraf trofinya. Suatu piramida jumlah adalah jumlah individu suatu populasi waktutertentu per satuan luas areal, dinyatakan dalam jumlah individu per m2.
2.  Piramida Biomassa
    Piramida biomassa merupakan piramida ekologi yang mendasarkan pada massa atau berat kering total nilai kalori, atau ukuran lain dari jumlah total organisme hidup pada masing-masing taraf trofinya. Piramida biomassa ditentukan dengan cara menimbang individu yang representatif dan mencatat jumlahnya. Satuan piramida biomassa misalnya gram/m2.
Piramida Energi
    Piramida energi menggambarkan kecepatan aliran energi atau produktivitas setiap trofi. Piramida energi lebih akurat untuk menunjukkan hubungan antarorganisme pada suatu ekosistem. Satuan piramida energy adalah kalori/m2/tahun.

    DAUR BIOGEOKIMIA
    Daur Sulfur
Belerang merupakan unsure penyusun protein. Tumbuhan mendapatkan belerang dari dalam tanah dalam bentuksulfur. Hewan dan manusia mendapatkan belerang dengan jalan mengkonsumsi tumbuhan. Dan jika hewan, tumbuhan, dan manusia mati, mikroorganisme akan menguraikan menjadi gas berbau busuk yaitu H2S atau SO2 dan SO4-2. Belerang diudara berasal dari bentuk mineral tanah gunung berapi yang mengeluarkan gas belerang. Belerang juga berasal dari sisa pembakaran minyak bumi dan batu bara dalam bentuk SO2, karena uap air hujan, gas berubah menjadi sulfur yang jatuh ditanah, sungai, dan lautan.

    Daur Fosfor
Fosfor berada dialam dalam bentuk bukan gas. Pada ekosistem, fosfor merupakan nutrein faktor pembatas produktivitas, karena jarang keberadaanya. Fosfor dalam tubuh organisme merupakan unsur pembentu asam nukleat, protein, ATP. Fosfor diserap akan tumbuhan diikuti asimilasi dalam metabolisme. Fosfor pindah ke organisme lain melalui rantai makanan. Fosfor ditanah, air dapat mengendap di danau atau laut menjadi batuan. Endapan batuan ini dapat mengalami erosi.

    Daur Nitrogen
Daur nitrogen merupakan daur biogeokimia tipe gas, karena sumber nitrogen berada diudara berupa gas nitrogen (N2). Fungsi nitrogen bagi tubuh organisme sebagai unsure penyusun protein dan penyusun enzim. Fiksasi N2 dari udara oleh mokroba. Peristiwa pembusukan bahan organic ekskret (berasal dari nitrogen pada makhluk hidup yang telah mati) oleh bakteri dan fungi. Kedua peristiwa ini menghasilkan ammonia dan amonium. Selanjutnya terjadi reaksi nitrifikasi yang menghasilkan nitrat. Nitrat yang terbentuk dari hasil reaksi nitrifikasi akan diserap oleh akar tumbuhan dan berpindah ke makhluk hidup lain melalui rantai makanan. Selain itu nitrat juga akan terlepas ke udara dalam bentuk gas N2 setelah mengalami denitrifikasi oleh bakteri Thiobacillus denitrificans dan Pseudomonas denitrificans.



    Daur Karbon
Kegiatan respirasi makhluk hidup, pembakaran bahan bakar fosil dan kegiatan gunung berapi melepaskan unsur O bersenyawa dengan O2 membentuk CO2 di atmosfer. CO2 diikat oleh tumbuhan hijau untuk fotosintesis. Senyawa organik hasil fotosintesis pindah ke organisme lain melalui rantai makanan.




    Daur Oksigen
Oksigen molekuler (O2) adalah 20% dari atmosfer bumi. Pada proses respirasi, oksigen berfungsi sebagai penerima terakhir untuk elektron yang dilepaskan dari atom-atom karbon pada makanan. Produk itu adalah air. Daur ini dilengkapi dalam fotosintesis karena energi cahaya digunakan untuk pelucutan elekron jauh dari atom-atom oksigen yang ada pada molekul air. Elekton mereduksi atom-atom karbon (dari CO2) menjadi karbohidrat. Untuk setiap molekul oksigen yang digunakan dalam respirasi seluler dilepaskan satu molekul CO2. Sebaliknya untuk setiap CO2 yang diambil fotosintesis, dilepaskan satu molekul O2.







    Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan dengan jawaban yang paling tepat!

    Makhluk hidup dan benda mati pada lingkungan merupakan satu kesatuan yang disebut …..
    Ekosistem
    Bioma
    Komunitas
    Populasi
    Habitat

    Untuk mengurangi kadar CO2 di atmosfer langkah yang terbaik adalah …..
    Pelebaran jalan
    Membuat jalur hijau
    Mengunakan bahan bakar fosil
    Pendirian pabrik di luar kota
    Membuang sampah di tempat tertutup

    Siklus biogeokimia di alam akan terhenti jika tidak terdapat …..
    Fotoautotrof
    Kemoautotrof
    Pengurai
    Konsumen tingkat 1
    Konsumen tingkat 2

    Pendauran materi dengan segala reaksi kimia yang berlangsung pada komponen biotic dan abiotik disebut siklus …..
    Biogeokimia
    Biologi
    Biomassa
    Aliran energi
    Formasi
    Berikut bukan merupakan vegetasi dataran rendah yaitu …..
    Hutan bakau
    Hutan rawa air tawar
    Hutan rawa gambut
    Hutan sagu
    Hutan pinus


    Perpindahan materi atau zat dari makhluk yang satu ke makhluk yang lainnya disebut …..
    Aliran materi
    Piramida energi
    Aliran makanan
    Piramida jumlah
    Piramida ekologi

    Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai hubungan organism di dalam suatu ekosistem secara kuantitatif digunakan …..
    Jaring-jaring makanan
    Piramida ekologi
    Rantai makanan
    Nisia organisme
    Produktivitas organisme

    Sekelompok tumbuhan padi yang tumbuh di sebidang sawah merupakan …..
    Individu
    Bioma
    Populasi
    Komunitas
    Ekosistem
    Komponen biotik yang memperoleh makanan dengan merombak sisa organisme adalah  …..
    Cacing tanah dan jamur
    Kelabang dan bakteri
    Lumut kerak dan jamur
    Bakteri dan jamur
    Lumut dan bakteri
    Ekosistem akan terbentuk karena adanya …..
    Adanya lingkungan saja
    Produsen, pengurai,dan lingkungan
    Produsen, konsumen, dan lingkungan
    Sekumpulan makhluk hidup
    Produsen, konsumen, lingkungan, dan pengurai.


    Kerjakan soal-soal berikut !

    Sebutkan komponen-komponen abiotik yang menyusun suatu ekosistem!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Apakah peranan pengurai dalam suatu ekosistem?
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Sebutkan yang termasuk ke dalam ekosistem darat di Indonesia!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Apa perbedaan antara produsen dan konsumen?
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Sebutkan daur biogeokimia yang saling berhubungan!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
























A.PENEMUAN VIRUS
Dalam bahasa Romawi kuno, virus berarti racun. Semua jenis virus bersifat pathogen. Penelitian tentang mikroorganisme diawali sejak ditemukannya mikroskop oleh Antony van Leeuwenhoek (1632-1732).
 Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky meneliti penyakit pada tanaman tembakau dengan mengeluarkan cairan dari daun yang terserang penyakit mosaik, kemudian diusapkan pada daun yang sehat. Dalam waktu relatif singkat, daun sehat tersebut terserang penyakit mosaik. Ivanowsky menduga bahwa penyakit mosaik disebabkan oleh bakteri. Setelah menuangkan ekstrak daun tembakau yang terinfeksi pada saringan yang berpori sangat halus yang tidak dapat dilalui bakteri, ternyata penyakit mosaik itu tetap ada.
    Ciri-Ciri Virus
    Ciri-ciri virus
1.     Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
2.     Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ - 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang pembesarannya dapat mencapai 50.000 X.
3.     Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)
4.     Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi. Ada yang berbentuk oval , memanjang, silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk seperti kecebong dengan "kepala" oval dan "ekor" silindris.
5.     Tubuh virus terdiri atas: kepala , kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh, dan serabut ekor.
6.     virus memiliki lapisan protein yang disebut kapsid
7.     Virus hanya dapat berkembang biak di sel hidup lainnya. Seperti sel hidup pada bakteri, hewan, tumbuhan, dan sel hidup pada manusia.
8.     Virus tidak dapat membelah diri.
9.     Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan.

C.Perkembangbiakan Virus   
Syarat yang di perlukan agar virus dapat berkembang biak adalah apabila virus berada dalam substrat hidup, misalnya sel bakteri, sel hewan, dan sel tumbuhan. Ada dua macam daur hidup virus, yaitu daur litik dan daur lisogenik.
D.Peran Virus dalam Kehidupan
Pada umumnya virus bersifat rnerugikan. Virus sangat dikenal sebagai penyebab penyakit infeksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Sejauh ini tidak ada makhluk hidup yang tahan terhadap virus. Tiap virus secara khusus menyerang sel-sel tertentu dari inangnya. Virus dapat menginfeksi tumbuhan, hewan, dan manusia sehingga menimbulkan penyakit.

    Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
    Mosaik, penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun tumbuhan seperti tembakau, kacang kedelai, tomat kentang dan beberapa jenis labu.
    Yellows, penyakit yang menyerang tumbuhan aster.
    Daun menggulung, terjadi pada tembakau, kapas, dan lobak yang diserang virus TYMV.
    Penyakit tungro (virus Tungro) pada tanaman padi.
    Penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk (virus citrus vein phloem degeneration (CVPD).

    Penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus
    Penyakit tetelo, yakni jenis penyakit yang menyerang bangsa unggas, terutama ayam. Penyebabnya adalah new castle disease virus (NCDV).
    Penyakit kuku dan mulut, yakni jenis penyakit yang menyerang ternak sapi dan kerbau.
    Penyakit kanker pada ayam oleh rous sarcoma virus (RSV).
    Penyakit rabies, yakni jenis penyakit yang menyerang anjing, kucing, dan monyet. Penyebabnya adalah Rhabdovirus.
    Polyoma, penyebab tumor pada hewan.
    Adenovirus, penyebab tumor pada hewan tertentu.

    Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus
    Influenza
    Penyebab influenza adalah virus orthomyxovirus yang berbentuk seperti bola.
    Campak
Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus yang tidak rnengandung enzim neurominidase.
    Cacar air
Cacar air disebabkan oleh virus Herpesvirus varicellae. Virus ini mempunvai DNA ganda dan menyerang sel diploid manusia.
    Hepatitis
Hepatitis (pembengkakan hati) disebabkan oleh virus hepatitis. Ada 3 macam virus hepatitis yaitu hepatitis A, B, dau C (non-A,non-B).
    Polio
Polio disebabkan oleh poliovirus.
    Gondong
Penyakit gondong disebabkan oleh paramyxovirus dapat hidup dijaringan otak , selaput otak, pankreas, testis, kelenjar parotid dan radang di hati.
    AIDS
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penurunan sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).
    SARS (Severe Acute Respirotory Syndrome)
Diduga disebabkan oleh virus Corona mamalia (golongan musang, rakun) yang mudah sekali bermutasi setiap terjadi replikasi.






   
    Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan dengan jawaban yang paling tepat!

    Untuk mengamati virus, jenis mikroskop yang digunakan adalah …..
    Mikroskop binokuler
    Mikroskop monokuler
    Mikroskop cahaya
    Mikroskop stereo
    Mikroskop elektron

    Sejarah penemuan virus dimulai dengan ditemukannya penyakit yang menimbulkan bintik-bintik kekuningan pada daun tanaman …..
    Teh
    Cengkeh
    Tembakau
    Lobak
    Jeruk

    Virus tergolong kepada makhluk hidup sebab virus …..
    Mempunyai RNA atau DNA
    Dapat dikristalkan
    Mampu mereplikasi diri
    Hanya hidup pada jaringan hidup
    Terdiri atas senyawa organik

    Virus antara lain dapat dikembangkan dalam medium …..
    Cairan yang merupakan campuran air, garam, dan gula
    Kaldu ayam yang disterilkan
    Embrio ayam yang hidup
    Agar-agar yang dilengkapi dengan berbagai macam mineral
    Air steril ditambah berbagai macam mineral
    Semua virus merupakan patogen, artinya …..
    Bersifat racun
    Tidak berbahaya
    Menimbulkan penyakit
    Hidup parasit
    Dapat mengkristalkan dirinya


    Ahli biokimia Amerika yang menamakan virus “Tobacco mosaic virus” adalah …..
    Anthony Van Leeuwenhock
    Dimitri Ivanowsky
    Martinus Beijerinck
    Wendell M. Stanley
    Alexander Oparin

    Virus HIV penyebab AIDS dapat ditularkan dengan cara berikut ini, kecuali …..
    Transfusi darah
    Luka di selaput lendir
    Batuk dan bersin
    Penggunaan jarum suntik yang tidak steril
    Ibu hamil kepada bayi yang dikandungnya

    Virus memperbanyak diri dengan cara  ….
    Konjugasi
    Mitosis
    Proliferasi
    Pembelahan biner
    Menginfeksi makhluk hidup lain

    Yang dimaksud dengan bakteriofage adalah virus yang menyerang  …..
    Hewan
    Tumbuhan
    Manusia
    Bakteri
    Hewan dan manusia

    Virus yang menimbulkan penyakit pada manusia, kecuali …..
    SARS
    Hepatitis
    Demam
    Diare
    AIDS


























    Kerjakan soal-soal berikut
    Jelaskan struktur tubuh virus!
Jawab:…………………………………………………………………………………………………
    Mengapa virus belum bisa disebut sel?
Jawab:…………………………………………………………………………………………………
    Sebutkan cirri-ciri virus!
Jawab:…………………………………………………………………………………………………
    Virus memperbanyak diri dengan cara? Jelaskan!
Jawab:…………………………………………………………………………………………………
    sebutkan keuntungan virus?
Jawab:………………………………………………………………………………………………..













Archaebacteria dan Eubacteria termasuk organisme prokariotik, yaitu organisme yang inti selnya tidak diselaputi membran. Karena tidak memiliki membran inti, maka kromosomnya tersebar bebas di dalam sitoplasma. Perbedaan archaebacteria dan eubacteria terletak pada struktur dinding sel dan komposisi ARN di dalam ribosomnya.

    Archaebacteria
Istilah  “Arkeo”  berasal   dari  bahasa Yunani  archaio  yang   berarti  kuno. Yang termasuk Archaeobacteria, yaitu bakteri yang hidup di sumber air panas, di tempat berkadar garam tinggi, di   tempat   yang   panas   dan   asam. Kita dapat mengatakan bahwa Arkeobakteria adalah prokariot yang tempat hidupnya di lingkungan  ekstrem.
    Klasifikasi Archaebacteria
    Termofilik
Termofilik adalah kelompok archaebacteria  yang menyukai tempat-tempat yang sangat panas. Termofilik hanya dijumpai pada waktu dan habitat tertentu.
    Metanogenik
Metanogen   merupakan kelompok prokariotik   yang   mereduksi  karbondioksida (CO) menjadi metana (CH ) menggunakan hidroge  (H2). Metanogen merupakan mikroorganisme anaerob, tidak membutuhkan oksigen karena baginya oksigen merupakan racun. Metanogen  memiliki tempat hidup di lumpur, rawa, dan tempat-tempat yang tidak terdapat oksigen. Contoh spesiesnya adalah Methanococcus janascii, Methanosarcina, Metanogen formicicium.
    Halofilik
Halofil berasal dari bahasa Yunani halo yang artinya garam dan  philos yang artinya pencinta. Kelompok mikroba ini hidup di tempat dengan kadar garam tinggi seperti Great Salt Lake dan Laut Mati. Beberapa spesies halofil ekstrem   memiliki   toleransi   terhadap   salinitas   (kadar   garam   rendah), sementara spesies lainnya memerlukan suatu lingkungan yang sepuluh kali lebih   asin   dari  air   laut,   untuk   dapat   tumbuh. 

Berbeda   dengan   kelompok metanogen   yang   anaerob   obligat,   kebanyakan   dari   kelompok  ini   adalah aerobik obligat atau membutuhkan oksigen untuk hidupnya. Beberapa koloni halofil ekstrim membentuk suatu buih bewarna ungu. Warna tersebut adalah bakteriorhodopsin. Bakteriorhodopsin merupakan suatu pigmen yang menangkap energi.
    Termoasidofilik
Termoasidofilik adalah kelompok Archaebacteria yang hidup di tempat yang bersuhu tinggi dan bersifat asam, serta hidup dengan mengoksidasi sulfur. Termoasidofilik umumnya hidup di sumber air panas bersulfur dan kawah vulkanik. Contohnya adalah Sulfolobus sp. yang hidup di mata air panas sulfur di Yellowstone National Park (Amerika Serikat),  dan  mendapatkan energinya   dengan   cara   mengoksidasi   sulfur.
    Peranan Archaebacteria
Berikut ini peranan Archaebacteria bagi kehidupan manusia:
    Enzim dari Archaebacteria ditambahkan kedalam sabun cuci untuk meningkatkan kamampuan sabun cuci pada suhu tinggi dan pH tinggi.
    Beberapa enzim Archaebacteria digunakan dalam industri makanan untuk mengubah pati jagung menjadi dekstrin sejenis karbohidrat.
    Beberapa jenis Archaebacteria digunakan untuk menatasi pencemaran, misalnya tumpahan minyak.

B.Eubacteria
    Eubacteria
Eubacteria adalah bakteri yang bersifat prokariot. Inti dan organelnya tidak memiliki membran, bersifat uniseluler, bersifat mikroskopik, serta mempunyai dinding sel yang tersusun dari peptidoglikon.
Selnya dapat berbentuk bulat atau batang yang lurus, terpisah- pisah atau membentuk koloni berupa rantai, serta bertindak sebagai dekomposer pengurai. Bakteri ini hidup secara parasit dan patogenik. Akan tetapi, ada pula yang bersifat fotosintetik dan kemoautotrof. Eubacteria menjadi unsur yang sangat penting dalam proses daur ulang nitrogen dan elemen lain. Selain itu, beberapaE u b a c t e r i a dapat dimanfaatkan dalam proses industri.Eubacteria terbagi menjadi enam filum, yaitu bakteri ungu, bakteri hijau, bakteri gram positif,Spirochaet, Prochlorophyta, dan Cyanobacteria.
2.Ciri-ciri Bakteri
    Organisme multiselluler
     Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
     Umumnya tidak memiliki klorofil
     Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
    Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
    Hidup bebas atau parasit
    Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
    Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan
2.Struktur Tubuh Bakteri
a.Kapsul dan lapisan lendir
Kapsul adalah selaput licin yang terdiri dari polisakarida dan terletak di luar dinding sel. Kapsul merupakan bagian asesori dari bakteri berfungsi melindungi bakteri dari suhu atau kondisi lingkungan yang ekstrim dan sebagai tempat penumbunan nutrien.. Tidak semua sel bakteri memiliki kapsul. Hanya bakteri yang patogen yang memiliki kapsul.

                        

b. Flagela
Alat gerak pada bakteri berupa flagela atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Flagela memungkinkan bakteri bergerak menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan dan menghindar dari lingkungan yang merugikan bagi kehidupannya. Flagela adalah struktur kompleks yang tersusun atas bermacam-macam protein termasuk flagelin yang membuat flagela berbentuk seperti tabung cambuk dan protein kompleks yang memanjangkan dinding sel dan membran sel untuk membentuk motor yang menyebabkan flagela berotasi. Flagela berbentuk seperti cambuk. Flagela digunakan bakteri sebagai alat gerak. Flagella memiliki jumlah yang berbeda-beda pada bakteri dan letak yang berbeda-beda pula yaitu:
1. Monotrik : bakteri yang memiliki sebuah flagel pada satu ujungnya.
2. Lofotrik : bakteri yang pada satu ujungnya memiliki lebih dari satu flagel.
3. Amfitrik : bakteri yang pada kedua ujungnya hanya terdapat satu buah flagel.
4. Peritrik : bakteri yang memiliki flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.

c. Dinding sel
Fungsi dinding sel pada prokaryota, adalah melindungi sel dari tekanan turgor yang disebabkan tingginya konsentrasi protein dan molekul lainnya dalam tubuh sel dibandingkan dengan lingkungan di luarnya. Dinding sel bakteri berbeda dari organisme lain. Dinding sel bakteri mengandung peptidoglikan yang terletak di luar membran sitoplasmik. Peptidoglikan berperan dalam kekerasan dan memberikan bentuk sel. Ada dua tipe utama bakteri berdasarkan kandungan peptidoglikan dinding selnya yaitu Gram positif dan Gram negatif.
d. Membran sel
Tersusun atas molekul lemak dan protein. Membran sel bersifat semipermeable dan berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat ke dalam sel.
e. Sitoplasma
Sitoplasma tersusun atas koloid yang mengandung berbagai molekul organik seperti karbohidrat, lemak, protein, dan mineral-mineral. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolik.
f. Granula
Granula berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.
    Kromosom
Tidak seperti eukaryota, kromosom bakteri tidak dikelilingi membran-bound nucleus melainkan ada di dalam sitoplasma sel bakteri. Ini berarti translasi, transkripsi dan replikasi DNA semuanya terjadi di tempat yang sama dan dapat berinteraksi dengan struktur sitoplasma lainnya, salah satunya ribosom.
h. Vakuola gas
Dengan mengatur jumlah gas dalam vakuola gasnya, bakteri dapat meningkatkan atau mengurangi kepadatan sel mereka secara keseluruhan dan bergerak ke atas atau bawah dalam air.
i.  Pili dan fimbria
Fimbria adalah tabung protein yang menonjol dari membran pada banyak spesies dari Proteobacteria. Fimbria umumnya pendek dan terdapat banyak di seluruh permukaan sel bakteri. Struktur pili mirip dengan fimbria dan ada di permukaan sel bakteri.
j. Plasmid
Kebanyakan bakteri memiliki plasmid. Plasmid dapat dengan mudah didapat oleh bakteri. Namun, bakteri juga mudah untuk menghilangkannya. Plasmid dapat diberikan kepada bakteri lainnya dalam bentuk transfer gen horizontal.
k. Ribosom
Semua prokaryota memiliki 70S (di mana S = satuan Svedberg) ribosom sedangkan eukaryota memiliki 80S ribosom pada sitosol mereka
l. Endospora bentuk istirahat dari beberapa jenis bakteri gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru, misal pada bakteri Clostridium dan Basilus.

    Reproduksi Bakteri
Bakteri tidak mengalami mitosis dan meiosis. Hal ini merupakan perbedaan penting antara bakteri (prokariot) dengan sel eukariot. Reproduksi. Bakteri mengadakan pembiakan dengan dua cara, yaitu secara aseksual dan seksual. Pembiakan secara aseksual dilakukan dengan pembelahan, sedangkan pembiakan seksual dilakukan dengan cara transformasi, transduksi , dan konjugasi. Namun, proses pembiakan cara seksual berbeda dengan eukariota lainnya. Sebab, dalam proses pembiakan tersebut tidak ada penyatuan inti sel sebagaimana biasanya pada eukarion, yang terjadi hanya berupa pertukaran materi genetika (rekombinasi genetik). Berikut ini beberapa cara pembiakan bakteri dengan cara rekombinasi genetik dan membelah diri.
a. Rekombinasi Genetik
Adalah pemindahan secara langsung bahan genetic (DNA) di antara dua sel bakteri melalui proses berikut:
    Transformasi
Transformasi adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain. Pada proses transformasi tersebut ADN bebas sel bakteri donor akan mengganti sebagian dari sel bakteri penerima, tetapi tidak terjadi melalui kontak langsung. Cara transformasi ini hanya terjadi pada beberapa spesies saja, . Contohnya : Streptococcus pnemoniaeu, Haemophillus, Bacillus, Neisseria, dan Pseudomonas. Diguga transformasi ini merupakan cara bakteri menularkan sifatnya ke bakteri lain. Misalnya pada bakteri Pneumococci yang menyebabkan Pneumonia dan pada bakteri patogen yang semula tidak kebal antibiotik dapat berubah menjadi kebal antibiotik karena transformasi. Proses ini pertama kali ditemukan oleh Frederick Grifith tahun 1982.

    Transduksi
Transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus. Selama transduksi, kepingan ganda ADN dipisahkan dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima oleh bakteriofage (virus bakteri). Bila virus – virus baru sudah terbentuk dan akhirnya menyebabkan lisis pada bakteri, bakteriofage yang nonvirulen (menimbulakan respon lisogen) memindahkan ADN dan bersatu dengan ADN inangnya, Virus dapat menyambungkan materi genetiknya ke DNA bakteri dan membentuk profag. Ketika terbentuk virus baru, di dalam DNA virus sering terbawa sepenggal DNA bakteri yang diinfeksinya. Virus yang terbentuk memiliki dua macam DNA yang dikenal dengan partikel transduksi (transducing particle). Proses inilah yang dinamakan Transduksi. Cara ini dikemukakan oleh Norton Zinder dan Jashua Lederberg pada tahun 1952.


    Konjugasi
Konjugasi adalah bergabungnya dua bakteri (+ dan –) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik. Artinya, terjadi transfer ADN dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima melalui ujung pilus. Ujung pilus akan melekat pada sel peneima dan ADN dipindahkan melalui pilus tersebut. Kemampuan sel donor memindahkan ADN dikontrol oleh faktor pemindahan ( transfer faktor = faktor F )

b. Pembelahan Biner
Pada pembelahan ini, sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya.
Pembelahan biner mirip mitosis pada sel eukariot. Badanya, pembelahan biner pada sel bakteri tidak melibatkan serabut spindle dan kromosom. Pembelahan Biner dapat dibagi atas tiga fase, yaitu sebagai berikut:
    Fase pertama, sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus.
    Fase kedua, tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding melintang.
    Fase ketiga, terpisahnya kedua sel anak yang identik. Ada bakteri yang segera berpisah dan terlepas sama sekali. Sebaliknya, ada pula bakteri yang tetap bergandengan setelah pembelahan, bakteri demikian merupakan bentuk koloni.
Pada keadaan normal bakteri dapat mengadakan pembelahan setiap 20 menit sekali. Jika pembelahan berlangsung satu jam, maka akan dihasilkan delapan anakan sel. Tetapi pembelahan bakteri mempunyai faktor pembatas misalnya kekurangan makanan, suhu tidak sesuai, hasil eksresi yang meracuni bakteri, dan adanya organisme pemangsa bakteri. Jika hal ini tidak terjadi, maka bumi akan dipenuhi bakteri.

    Macam-macam Bakteri
    Berdasarkan cara memperoleh makanannya
    Bakteri Heterotrof
Bakteri heterotrof adalah bakteri yang hidup dengan memperoleh makanan berupa zat organik dari lingkungannya karena tidak dapt menyusun sendiri zat organic yang dibutuhkannya. Zat-zat organic diperoleh dari sisa organism lain, sampah, atau zat-zat yang terdapat di dalam tubuh organisme lain.
Bakteri yang mendapatkan zat organic dari sampah, kotoran, bangkai, dan juga makanan biasanya disebut sebagai bakteri saprofit.
Bakteri heterotrof lain adalah bakteri parasit, baik parasit pada hewan, tumbuhan, maupun manusia.
    Bakteri Autrotof
Bakteri ini dapat menyusun sendiri zat-zat organic dari zat-zat anorganik sehingga disebut sebagai bakteri autotrof. Pengubahan zat anorganik menjadi zat organic dilakukan melalui dua cara, yaitu:
a. Menggunakan energi cahaya
Energi cahaya digunakan untuk mengubah zat anorganik menjadi organic melaui proses fotosintesis. Karena itu bakteri dikenal sebagai bakteri yang hidup secara fotoautotrof, sehingga biasa disebut bakteri fotoautotrof.
b. Menggunakan energi kimia
Energi kimia diperoleh ketika terjadi perombakan zat kimia dari molekul yang kompleks menjadi sederhana dengan melepaskan hydrogen. Bakteri jenis ini biasa disebut sebagai bakteri kemoautotrof.
    Berdasarkan kebutuhan oksigennya
    Bekteri Aerob
Bakteri aerob adalah bakteri yang hidupnya memerlukan oksigen bebas. Bakteri yang hidup secara aerob dapat memecah gula menjai air, dan energy. Bakteri aerob secara obligat adalah bakteri yang mutlak memerlukan oksigen bebas dalam hidupnya, misalnya bakteri Nitrosomonas.
    Bakteri Anaerob
Bakteri anaerob adalah bakteri yang dapat hidup tanpa oksigen bebas. Akan tetapi, jika bakteri tersebut dapat hidup tanpa kebutuhan oksigen secara mutlak atau dapat hidup tanpa adanya oksigen, bakteri itu disebut bakteri anaerob fakultatif.

    Peran Bakteri bagi Kehidupan Manusia
a. Bakteri yang Menguntungkan
Bakteri yang menguntungkan bagi kehidupan manusia, antara lain, sebagai berikut.
    Rhizobium bersimbiosis pada akarleguminosarum untuk mengikat nitrogen.
    Azotobacter hidup di dalam tanah dan dapat mengikat nitrogen sehingga dapat menyuburkan tanah.
    E. coli membantu pembusukan makanan di dalam usus besar dan penghasil vitamin K yang membantu pembekuan darah.
    Lactobacillus sp. dimanfaatkan untuk proses pembuatan susu yogurt dan susu keju.
    Acetobacter xylium dimanfaatkan untuk pembuatan nata de coco.
    Acetobacter dimanfaatkan untuk mengubah air cuka menjadi alkohol dan alkohol menjadi asam cuka.
    Bakteri saprofit anaerob dimanfaatkan untuk pembuatan gas bio atau biogas.
    Streptococcus griceus dimanfaatkan untuk penghasil antibiotik streptomisin sehingga banyak dimanfaatkan dalam industri obat- obatan.
    Bakteri yang Merugikan
Bakteri yang merugikan bagi kehidupan manusia, antara lain, sebagai berikut:
    Salmonella typhosa penyebab penyakit tifus,
    Shigella dysenteriae penyebab penyakit disentri,
    Neisseria meningitidis penyebab penyakit meningitis,
    Neisseria gonorrhoeae penyebab penyakit kencing nanah,
    Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit tuberkulosis, dan
    Mycobacterium leprae penyebab penyakit lepra.




    Ciri-Ciri Ganggang Biru
Seperti halnya bakteri, ganggang biru juga merupakan organisme yang belum bermembran dan belum memiliki beberapa macam organel (mitokondria dan plastida) seperti yang telah dimiliki sel eukariotik. Ganggang biru merupakan salah satu contohEubacteria negatif, ada yang bersel satu dan ada yang berkoloni bersel banyak membentuk untaian beberapa sel dengan struktur tubuh yang masih sederhana, berwarna biru kehijauan, serta mengandung klorofil a (autotrof) dan pigmen biru (fikosianin). Klorofil terdapat pada membran tilakoid, bukan pada kloroplas.
Dalam tubuh ganggang biru, tidak ditemukan inti dan kromotofora. Dinding selnya mengandung pektin, hemiselulosa, dan selulosa yang kadang-kadang berlendir. Ganggang biru dapat hidup di atas tanah lembap, batu-batuan, kulit kayu, air tawar, air laut, dan dapat menempel pada tumbuhan atau hewan.
    Cara Reproduksi Ganggang Biru
Seperti halnya bakteri, ganggang biru juga berkembang biak dengan pembelahan sel. Selain dengan pembelahan sel, ganggang biru juga dapat berkembang biak dengan cara fragmentasi dan pembentukan spora khusus yang disebutakinet
Pembelahan sel terjadi pada ganggang biru bersel tunggal, sedangkan fragmentasi terjadi pada ganggang biru yang berbentuk filamen.

3. Peranan Ganggang Biru bagi Manusia
Ganggang biru ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan bagi kehidupan manusia. Beberapa contoh ganggang biru yang menguntungkan, antara lain, Gloeocapsa, Nostoc, danAnabaena yang dapat menangkap nitrogen di udara. Misalnya, Anabaena azollaed apat bersimbiosis dengan Azola pinnatas e h i n g g a Azola pinnatab a n y a k mengandung amonia yang dapat menyuburkan tanah dan menguntungkan petani karena dapat dijadikan pupuk hijau atau nitrogen. Selain itu, ada juga ganggang biru yang merupakan sumber protein yang bergizi tinggi, yaitu Spirulina.
Beberapa contoh ganggang biru yang merugukan adalah Anabaena flosaquae dan Microcytis yang menyebabkan kematian makhluk hidup dalam air. Ganggang biru yang menempel pada tembok atau batu dapat manyebabkan pelapukan..







A. Pilih jawaban yang paling tepat.

1. Karakteristik paling penting dari kelompok makhluk hidup prokariot
adalah . . . .
    mempunyai sel
    selnya bermembran
    belum punya selaput inti
    dapat melakukan fotosintesis
    berperan dalam siklus materi
2. Ciri yang membedakan antara Arkeobakteria dan Eubakteria, yaitu . . . .
    struktural
    biokimia
    fisiologi
    biokimia dan fisiologi
    struktural dan biokimia
3. Kelompok metanogen dari Arkeobakteria hanya dapat melakukan proses
pembentukan metana dalam kondisi . . . .
    tanpa oksigen (anaerobik absolut)
    harus ada oksigen (aerobik absolut)
    anaerobik dan aerobik
    harus ada sulfur (belerang)
    harus ada klorofil
4. Kelompok Halofil ekstrem dari Arkeobakteria dapat tumbuh dengan baik
pada . . . .
    lingkungan dengan kadar gula rendah
    lingkungan dengan kadar gula tinggi
    lingkungan dengan kadar garam rendah
    lingkungan dengan kadar oksigen tinggi
    ingkungan dengan kadar garam tinggi
5. Salah satu ciri penting dari bakteri sehingga dikelompokkan dalam
monera bersama dengan sianobakteri adalah . . . .
    selnya prokariot 
    selnya eukariot
    bersifat heterotrof
    mempunyai pigmen
    dapat berfotosintesis
 
6. Susunan sel bakteri seperti pada
gambar dinamakan . . . .
    1 streptobasilus, 2 streptokokus
    1 streptokokus, 2 streptobasilus
    1 stafilokokus, 2 streptobasilus
    1 stafilokokus, 2 streptokokus
    1 stafilokokus, 2 diplobasilus
7. Bakteri disebut dapat berkembang biak secara paraseksual karena . . . .
    dapat membelah diri
    dapat berkonjugasi
    dapat melakukan peleburan sel kelamin
    dapat melakukan perkembangbiakan seksual dapat melakukan pertukaran materi genetik
8. Bakteri dapat menyebabkan penyakit dengan berbagai cara, yaitu . . . .
    menyebabkan luka
    menghancurkan sel inang
    menghasilkan racun
    A, B, C benar
    Menginfeksi sel inang
9. Yang dimaksud dengan heterokista pada sianobakteri adalah . . . .
    sel khusus yang mengandung enzim nitrogenase
    bagian filamen yang membentuk individu baru
    spora yang berdinding tebal
    sel-sel kelamin
    sel-sel yang mengandung klorofil
10. Alga biru dikatakan sebagai organisme fotosintetik karena mempunyai
pigmen . . . .
    klorofil, karotenoid, fikosianin, fikoeritrin
    klorofil, fikoxantin, karotenoid, xantofil
    klorofil, fikoxantin, fikoeritrin, fikosianin
    klorofil, fikobilin, karotenoid, xantofil
    klorofil, fikobilin, karotenoid, melanin

ESSAI.
B.Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan tepat
1. apanyang dimaksud dengan archaebacteria
Jawab :
2. jelaskan perbedaan antara antigen dan antibody?
Jawab :
3. Bakteri dapat menyebabkan penyakit dengan berbagai cara, yaitu?
Jawab :
4.mengapa beberapa ganggang biru hijau dapat menyuburkan tanah?
Jawab :
5.Archaebacteria dibedakan dari eubacteria karena hal-hal apa saja?
Jawab :
































Ganggang dapat hidup di air tawar dan di air laut, tetapi ada pula yang hidup di tempat-tempat yang lembap, seperti dinding tembok kamar mandi, batu-batuan, atap rumah, atau kulit-kulit pohon. Ganggang juga memiliki ciri lain yang sama denganProtista, yaitu memiliki membran inti, ada yang bersifat uniseluler dan ada yang multi- seluler. Ganggang dapat berbentuk benang, lembaran, atau koloni sel. Reproduksi ganggang dapat dilakukan secara seksual dan aseksual. Secara seksual dilakukan dengan cara isogami dan oogami.

A.     Klasifikasi Protista


Protista hidup bebas di perairan, baik di air laut maupun di air tawar. Selain itu, adapula yang hidup sebagai parasit di jaringan makhluk hidup lain. Kingdom Protista dibagi menjadi tiga kelompol, yaitu Protista mirip jamur, Protista mirip hewan, dan Protista mirip tumbuhan.

    Protista Mirip Jamur

Protista ini disebut mirip jamur karena struktur tubuh dan cara reproduksinya mirip fungi. Pada saat zigotnya, Protista ini bergerak mirip Amoeba atau disebut juga amoeboid. Protista ini terdiri atas :

    Myxomycota
Myxomycota biasa disebut jamur lender plasmodial. Sebagian besar spesies Myxomycota memiliki ciri berpigmen terang dan semuanya heterotrofik. Pada siklus hidupnya, tahapan memperoleh makan merupakan suatu masa amoeboid yang disebut plasmodium. Plasmodium merupakan suatu masa tunggal sitoplasma yang tidak dibagi oleh membran dan mengandung banyak nucleus. Contoh dari jamur lendir plasmodial ini adalah Physarium.

Di dalam saluran halus plasmodium, aliran sitoplasma pada awalnya mengalir satu arah, tetapi setelah itu akan mengalir ke arah lainnya. Aliran sitoplasma berfungsi membantu menyebarkan makanan dan oksigen. Jika habitat suatu jamur lender plasmodial mengering atau tidak ada makanan yang tersisa, plasmodium akan berhenti tumbuh dan berdiferensiasi menjadi suatu tahapan siklus hidup yang berfungsi dalam reproduksi seksual.



    Acrasiomycota
Jamur lendir seluler merupakan organisme haploid (hanya zigot saja yang diploid). Adapun pada jamur lendir plasmodial, kondisi diploid lebih dominan dalam siklus hidupnya. Jamur lendir seluler memiliki tubuh buah (fruiting body) yang berfungsi dalam reproduksi aseksul. Selain itu, sebagian besar jamur lendir seluler tidak memiliki tahapan berflagel. Contoh spesies Acrasiomycota adalah Dictyostelium.

    Oomycota
Oomycota contohnya adalah jamur air (water mold), karat putih (white rust), dan jamur berbulu halus (downy mildew). Oomycota berasal dari kata Oo = telur dan mycota = jamur. Istilah ini lebih dikenal dengan “fungi telur”, yang merujuk pada cara reproduksi seksual pada jamur ini. Sebagian besar jamur ini merupakan pengurai yang tumbuh seperti kumpulan kapas. Oomycota merupakan pengurai yang penting dalam ekosistem air. Karat putih dan jamur berbulu halus umumnya hidup di tanah sebagai parasit pada tumbuhan. Contoh spesies Oomycota adalah Saprolegnia.

    Protista Mirip Hewan

Anggota Protista mirip hewan ini dulu dikenal dengan Protozoa. Protozoa berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu protos yang berarti pertama dan zoon yang berarti hewan.

Ciri-ciri dan sifat Protozoa yaitu :
    Monoseluler / uniseluler, yaitu organism yang hanya terdiri atas satu sel.
    Selnya bersofat eukariotik, terdiri atas tiga bagian utama yaitu membran plasma yang tersusun dari lipopretin, sitoplasma yang bersifat koloid, dan nucleus (inti sel).
    Ukuran bervariasi antara 3 – 1000 μm.
    Bentuk tubuh ada yang tetap, misalnya Paramaecium dan ada yang beubah-ubah misalnya Amoeba.
    Jika keadaan lingkungan kurang menguntungkan, Protozoa membungkus diri sengan membentuk sista untuk mempertahankan diri.
    Pada umumnya berproduksi secara aseksual dengan membelah diri.
    Habitatnya berada di kisaran lingkungan yang sangat luas, yaitu air tawar yang tenang, air tawar yang mengalir, air payau, air laut, mata air panas yang bersuhu 35 -65 °C, tumpukan salju yang tertiup angin, limpur, tanah lembap, serta parasit pada tumuhan, hewan, dan manusia.

Dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya, protozoa memiliki sifat yaitu :
    Saprofitik, menyerap makanan dari hasil pembusukan zat organik yang ada di sekelilingnya.
    Saprozoik, mengambil makanan dari organisme mati yang telah mengalami pembusukan.
    Holozoik, memakan mikroorganisme lain, seperti bakteri, alga, dan jamur (bersifat hewan).
    Holofitik, membentuk makanan sendiri atau mampu berfotosintesis (bersifat tumbuhan).

Berdasarkan cara pergerakannya dan cara makannya protozoa diklasifikasikan menjadi empat classis diantaranya :

    Rhizopoda (Sarcodina)
Bentuk tubuh berubah-ubah, alat gerak berupa pseudopodia (kaki semu), reproduksi dengan pembelahan biner, habitat di air tawar, air laut, tempat lembap, dan bersifat parasit pada manusia / hewan. Contoh : Amoeba proteus dan Entamoeba coli.
    Flagellata (Mastigophora)
Bentuk tubuh tetap, alat gerak berupa flagel (bulu cambuk), reproduksi dengan pembelahan biner, habitat di air tawar, air laut, dan umumnya bersifat parasit pada manusia / hewan. Contoh : Euglena viridis dan Trypanosoma gambiense.

    Ciliara (Ciliophora / Infusoria)
Bemtuk tubuh tetap, alat gerak berupa silia (rembut getar), reproduksi dengan biner dan konjugasi, habitat dia air tawar dan bersifat parasit pada manusia / hewan. Contoh : Paramaecium caudatum dan Balantidium coli.

    Sprozoa
Bentuk tubuh tetap, tidak mempunyai alat gerak, reproduksi dengan sporulasi, pada umumnya bersifat parasit pada manusia / hewan. Contoh : Plasmodium vivax dan Plasmodium malariae.

    Protista Mirip Tumbuhan
Anggota Protista yang mirip tumbuhan adalah alga. Alga disebut juga rumput air karena alga biasanya hidup berlimpah dia air. Alga merupakan vegetasi yang dominan pada kolam, air mengalir, dan laut. Alga merupakan produsen pada ekosisem perairan. Baik langsung atau tidak langsung, organisme yang hidup di air bergantung pada alga sebagai sumber makanan atau sumber oksigen dari hasil fotosintesisnya.

    Penyebaran Alga
Penyebaran alga sangat ditentukan oleh cahaya, temperature air, kandungan oksigen, kandungan karbondioksida, dan kandungan mineral. Beberapa jenis alga yang hidup dipermukaan air jumlahnya berkurang saat intensitas cahaya matahari meningkat.
Beberapa jenis alga ditemukan di batang pohon atau di lapisan tanah yang lembap. Alga tidak merusak dan merugikan tubuh tumbuhan yang ditempatinya.

    Reproduksi Alga
Alga dapat bereproduksi dengan dua cara yaitu :
    Vegetatif dengan pembelahan, membentuk zoospore (spora kembara) dan fragmentasi.
    Generatif dengan konjugasi dan peleburan gamet jantan dan betina.

    Klasifikasi Alga
Berdasarkan pigmennya, alga dibedakan menjadi empat classis, yaitu :
    Ganggang Hijau (Chlorophyta)
    Bentuk tubuh uniseluler atau multiseluler (koloni, benang, lembaran, atau tabung).
    Habitat di tempat-tempat yang lembap.
    Memiliki klorofil, karoten, dan santofil. Bentuk kloroplas bermacam-macam dan hasil fotosintesis berupa amilum yang terkumpul pada pirenoid.
    Beberapa jenis memiliki flagel, sehingga dapat bergerak.
    Reproduksi vegetatif dengan pembelahan, fragmentasi, dan membentuk zoospore; reproduksi generatif dengan konjugasi yang menghasilkan zigospora.
Contoh : Clorococcum, Chlamydomonas, Volvox, Hydrocdictyon, Spirogyra, dan Chara.

    Ganggang Keemasan (Chrysophyta)
    Memiliki klorofil a dan c serta karoten, berwarna kuning keemasan.
    Bentuk uniseluler, berkoloni, atau berbentuk filamen.
    Habitat air tawar, air laut, atau tempat-tempat yang lembap.
    Reproduksi vegetatif dengan membelah diri dan reproduksi generatif dengan konjugasi.
Contoh : Ocgromonas, Navicula, dan Vhaucheria.

    Ganggang Cokelat/ Pirang (Phaephyta)
    Tubuh berbentuk benang atau lembaran.
    Memiliki klorofil a dan c serta fukosantin (campuran klorofil dan karoten yang menyebabkan warna pirang).
    Kadang-kadang menyerupai tumbuhan tingkat tinggi, yaitu memiliki bentuk seperti akar, batang, dan daun.
    Reproduksi vegetatif dengan zoospore berflagel dua dan reproduksi generatif dengan peleburan dua macam gamet.
    Habitat hamper semuanya ditemukan di air laut.
Contoh : Sargassum, Turbinaria, Laminaria, dan Fucus.

    Ganggang Merah (Rhodophyta)
    Bemtuk berupa benang atau lembaran.
    Habitat dapat hidup puluhan meter di bawah permukaan laut.
    Warna tubuh merah, mempunyai pigmen fikoeritrin (merah), fikosianin (biru), dan klorofil (hijau).
    Mengalami metagenesis, yaitu pergiliran antara reproduksi vegetatif dan generatif.
Contoh : Gelidium, Eucheuma spinosum, Porphyra perforota,dan Bossea orbigniana.

B.Peran Protista bagi Kehidupan


Protista memiliki peranan yang penting bagi kehidupan,  khususnya bagi manusia. Contoh Protista yang banyak manfaatnya adalah alga. Salah satu manfaat alga adalah sebagai sumber makanan. Alga dapat dimanfaatkan menjadi agar-agar. Agar-agar merupakan makanan berserat yang memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Selain sebagai sumber makanan, alga juga digunakan sebagai bahan kosmetik dan pembersih kulit, contohnya adalah alga cokelat.

Manfaat lainnya adalah alga sebagai bahan untuk meningkatkan kesuburan tanah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa jenis alga mampu mengikat nitrogen, contohnya Anabaena azollae.

Protozoa yang bermanfaat bagi kehidupan antara lain Entamoeba coli yang hidup di usus sapi dapat membantu pemcernaan sapi. Rhizopoda ada yang memiliki cangkang keras untuk melindungi selnya. Cangkang tersebut dari silicon (Radiiolaria) atau kalsium karbobonat (Foraminifera). Keduanya hidup di laut. Jika hewan tersebut mati maka cangkangnya tetap utuh dalam waktu yang lama sehingga dapat berubah menjadi fosil. Fosil ini digunakan untuk menentukan umur lapisan bumi atau sebagai petunjuk sejatah bumi, di samping itu, fungsi lainnya adalah digunakan sebagai petunjuk adanya sumber minyak bumi.

Selain yang menguntungkan dan bermanfaat, peranan protista pun ada yang merugikan. Contohnya, jika koloni alga maiti dalam suatu perairan, akan menyebabkan polusi air yang dapat meracuni manusia maupun hewan. Banyak anggota protozoa yang bersifat parasit. Protozoa yang merugiakn tersebut antara lain, Entamoeba hyst
olitica dan Balantidium.






    Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan dengan jawaban yang paling tepat!


    Berikut ini merupakan contoh Protista dari kelompok Oomycota yaitu …..
    Saprolegnia
    Dictyostelium
    Physarium
    Paramaecium
    Amoeba
    Reproduksi pada ganggang cokelat terjadi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual adalah dengan …..
    Oogami
    Isogami
    Auksospora
    Zoospora
    Anisogami
    Ganggang diklasifikasikan menjadi empat kelas berdasarkan …..
    Cara perkembangbiakannya
    Pigmentasi
    Tempat hidup
    Cara memperoleh makanan
    Struktur tubuh
    Kehidupan alga sangat dipengaruhi oleh keadaan cahaya, karbondioksida, oksigen, dan temperature air. Faktor-faktor tersebut berkaitan dengan aktivitas hidup berupa …..
    Pertumbuhan
    Gerak
    Reproduksi
    Metabolisme
    Perkembangan
    Zoospora alga yang keluar dari sel induk berenang menggunakan …..
    Silia
    Kaki semu
    Nukleus
    Membran plasma
    Flagel
    Dalam pemenuhan nutrisinya, beberapa protozoa mampu membentuk makanan sendiri atau mampu berfotosintesis. Sifat ini disebut …..
    Saprofitik
    Saprozoik
    Halozoik
    Halofitik
    Epiftik
    Jamur lendir seluler memiliki bagian yang berfungsi sebagai alat dalam reproduksi aseksual. Bagian tersebut adalah …..
    Tunas
    Tubuh buah
    Spora
    Flagella
    Sitoplasma
    Semua anggota Ciliata mempunyai persamaan, antara lain …..
    Bergerak menggunakan rambut getar
    Bergerak menggunakan kaki semu
    Bergerak menggunakan alat gerak
    Bergerak menggunakan bulu cambuk
    Bergerak menggunakan kaki ambulakral
    Kelompok Protista yang bergerak menggunakan flagel dari fikum …..
    Rhizopoda
     Zoomastigophora
    Ciliophora
    Aplicomplexa
    Actinopoda
    Gerakan fototrofisme pada Euglena viridis disebabkan oleh…..
    Makanan
    Oksigen
    Karbondioksida
    Nitrogen
    Sinar matahari


    Kerjakan soal-soal berikut !

    Sebutkan ciri-ciri suatu organisme sehingga dimasukkan dalam kelompok ganggang!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Bagaimana cara ganggang memperoleh makanan?
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Mengapa ganggang sangat bermanfaat bagi bumi?
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Berilah contoh ganggang yang merugikan bagi kehidupan!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Sebutkan klasifikasi alga berdasarkan pigmentasinya!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..


















Jamur merupakan makhluk hidup yang sudah mempunyai membran inti (eukariot), tetapi tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak mengandung klorofil. Jamur memperoleh makanan dari lingkungan di sekitarnya.
Jamur ada yang bersel satu, tetapi umumnya bersel banyak. Struktur tubuh jamur bersel banyak terdiri atas miselium dan spora. Jamur bersel banyak (multiseluler) terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa. Hifa jamur ada yang bersekat dan tiap sekat mengandung satu sel, tetapi ada juga yang tidak bersekat dengan banyak inti sel.
Berdasarkan cara memperoleh makanannya, jamur dibedakan menjadi jamursaprofit dan jamur parasit. Bentuk dan ukuran jamur sangat bervariasi, ada yang berbentuk seperti lembaran, misalnya jamur kuping, dan ada yang berbentuk seperti payung, misalnya jamur merang.


   
Jamur dapat berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual. Perkembangan secara aseksual dilakukan dengan pembelahan sel (fragmentasi) dan pembentukan spora. Pembentukan spora berfungsi untuk menyebarkan spesies dalam jumlah besar.
Spora jamur dibedakan menjadi dua, yaitu spora aseksual dan spora seksual. Spora aseksual membelah secara mitosis dan spora seksual membelah secara meiosis.
Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan peleburan dua sel inti yaitu melalui kontak gametangium dan konjugasi. Kontak gametangium menyebabkan terjadinyaSingami, yaitu penyatuan sel dari dua individu. Singami terjadi dalam tiga tahap, yaitu plasmogami, kariogami, dan meiosis.



1.  Zygomycota
Ciri-ciri jamur yang termasuk dalam divisi Zygomycotaadalah:
    biasa hidup sebagai saprofit;
    miselium bercabang banyak dan hifa tidak bersekat sehingga terlihat seperti pipa atau buluh;
    dinding sel terdiri atas kitin, tidak memiliki zoospora sehingga sporanya merupakan sel-sel yang berdinding. Spora inilah yang tersebar ke mana-mana;
    perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan spora yang berasal dari sporangium yang telah pecah.
    perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan peleburan dua hifa, yaitu hifa betina dan hifa jantan.

2. Ascomycota
Ascomycota adalah kelompok jamur yang berkembang biak dengan membentuk spora di dalam selnya (kantung kecil) yang disebutaskus. Pembentukan askus inilah yang menjadi cirri Ascomycota. Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan pembentukan askospora melalui beberapa tahap, yaitu:
     perkawinan (kopulasi) antara gametangium jantan dan gametangium betina,
    bersatunya plasma kedua gametangium yang disebut dengan plasmolisis,
    bersatunya inti yang berasal dari gametangium yang disebut dengan kariogami, dan
    kariogami yang menyebabkan terjadinya pembelahan reduksi, dilanjutkan dengan pembentukan askospora secara endogen menurut pembentukan sel bebas.
Perkembangbiakan secara aseksual dapat dilakukan dengan pembentukan konidium, fragmentasi, dan pertunasan. Kelompok jamur ini dapat ditemui di permukaan roti, nasi, dan makanan yang sudah basi. Warnanya merah, cokelat, atau hijau.

a.Saccharomycota
Saccharomycota dianggap sebagai penjelmaan dari Endomycota. Jamur ini hidup sebagai saprofit dan sering dimanfaatkan untuk pembuatan kue, tapai, alkohol, roti, atau bit, bersifat uniseluler, sel berbentuk bulat, tidak berhifa, dan berkembang biak dengan pertunasan. Sebagian ada yang tumbuh di makanan tertentu yang mempunyai hifa, tetapi tidak tetap dan terputus-putus menjadi sel yang terpisah-pisah. Dinding selnya mengandung fosfor glikoprotein. Ragi dikelompokkan ke dalamAscomycota karena pembiakan seksualnya dilakukan dengan membentuk askospora.
b.Penicillium sp.
Penicillium sp. merupakan jamur yang berkembang biak secara aseksual dengan membentuk konidium yang berada di ujung hifa. Setiap konidium akan tumbuh menjadi jamur baru. Konidium berwarna kehijauan dan dapat hidup di makanan, roti, buah-buahan busuk, kain, atau kulit.
c.Neurospora crassa
Neurospora crassa merupakan jamur yang dimanfaatkan untuk pembuatan oncom. Jamur ini berwarna oranye dan sering tumbuh di kayu yang telah terbakar.

3. Basidiomycota
Ciri jamurBasidiomycota adalah memiliki basidium. Kelompok jamur ini dikenal karena tubuh buahnya tampak jelas di permukaan tanah atau substrat lainnya. Tubuh buah bentuknya bermacam-macam, ada yang seperti payung, bola atau papan.
Perkembangbiakan aseksualBasidiomycotina dilakukan dengan pembentukan konidia dan secara seksual dengan konjugasi. Basidiomycota merupakan kelompok jamur yang pembentukan poranya terjadi di atas sel yang disebut denganb asidium.

4. Deuteromycota (Jamur Imperfeksi)
Jamur Deuteromycetes adalah jamur yang berkembang biak dengan konidia dan belum diketahui tahap seksualnya. Tidak ditemukan askus maupun basidium sehingga tidak termasuk dalam kelas jamur Ascomycotaatau Basidiumycota. Oleh karena itu, jamur ini merupakan jamur yang tidak sempurna (jamur imperfeksi).



Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak, ada yang merugikan dan ada yang menguntungkan. Jamur yang menguntungkan antara lain, sebagai berikut.
a. KhamirSaccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri keju, roti, dan bir.
b. Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik.
c. Higroporusdan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer.
d. Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi.
e. Rhizopusdan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom.
Sementara itu, jamur yang merugikan, antara lain, sebagai berikut.
a.Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paru- paru manusia.
b.Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian.
c.Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada manusia.



1. Lumut Kerak (Lichenes)
Lumut kerak merupakan simbiosis antara jamur dan ganggang. Lumut kerak hidup sebagai epifit pada pepohonan. Lumut ini juga tumbuh di atas tanah, terutama daerah tundra di sekitar Kutub Utara. Selain itu, lumut kerak dapat hidup di segala ketinggian di atas batu cadas, di tepi pantai, sampai di gunung-gunung yang tinggi. Lumut kerak dapat berperan dalam pembentukan tanah dan menghancurkan batu-batuan yang cadas sehingga lumut jenis ini disebut juga sebagai tumbuhan perintis.
a. Ciri-Ciri Lumut Kerak
Lumut kerak adalah makhluk hidup yang tahan terhadap kekeringan dalam waktu yang lama. Pada saat kekeringan dan tersengat matahari secara terus-menerus, lumut ini akan kering, tetapi tidak mati. Pada saat turun hujan, lumut kerak tumbuh kembali. Ciri lain lumut ini adalah pertumbuhan talusnya yang lambat.
Lumut kerak tersusun atas lumut dan ganggang. Ganggang yang bersimbiosis mutualisme dengan lumut disebut dengang onidium. Ada yang bersel satu dan ada yang berkoloni. Tetapi ada juga yang bersimbiosis dengan ganggang hijau (Chlorophyta).
Dari simbiosis ini, jamur memperoleh makanan hasil fotosintesis ganggang karena ganggang bersifat autotrof. Sementara itu, jamur yang heterotrof dapat menyediakan air, mineral, dan melakukan pertukaran gas serta melindungi ganggang. Selain itu, lumut kerak ini juga dapat mengikat nitrogen udara.
b. Reproduksi Lumut Kerak
Reproduksi lumut kerak secara aseksual dilakukan dengan fragmentasi. Pelepasan potongan lumut kerak di tempat yang sesuai dapat tumbuh menjadi tumbuhan lumut kerak baru. Selain itu, reproduksi aseksual dapat dilakukan dengan jatuhnyasoredia (sel ganggang yang terbungkus hifa dan berwarna putih) di tempat yang sesuai maka sel tersebut akan tumbuh menjadi lumut kerak baru.
Reproduksi seksual lumut kerak dilakukan oleh tiap-tiap makhluk hidup. Jamur dan ganggang melakukan reproduksi seksual sendiri-sendiri. Jika spora jamur jatuh di atas ganggang, kemungkinan akan terjadi simbiosis lagi dan akan tumbuh lumut kerak baru.
c. Peran Lumut Kerak bagi Kehidupan Manusia
Lumut kerak dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pembuat obat, penambah rasa dan aroma, indikator pencemaran udara, pigmennya dapat digunakan sebagai bahan kertas lakmus celup atau indikator pH, dan di daerah batu-batuan lumut kerak dapat melapukkan batuan sebagai awal pembentukan tanah.

2. Mikoriza
Mikoriza adalah suatu istilah yang digunakan untuk menyebut jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman. Beberapa anggota jamur ygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota ada yang menjadi anggotaMikoriza. Simbiosis antara jamur dan akar tanaman ini merupakan simbiosis mutualisme. Jamur diuntungkan karena mendapat zat organik, sedangkan tanaman mendapatkan air dan unsur hara. Keduanya saling bergantung. Jika salah satu mati, yang lain tidak dapat hidup.
Mikoriza terbagi menjadi dua golongan, yaitu endomikoriza dan ektomikoriza. Endomikoriza adalahM i k o r i z a yang hifa jamurnya menembus akar hingga masuk jaringan kortek, misalnya, jamur yang hidup pada akar sayuran. Ektomikoriza adalah Mikoriza yang hifanya hanya hidup di daerah permukaan akar, yaitu pada jaringan epidermis, misalnya, pada kulit akar pinus.







    Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan dengan jawaban yang paling tepat!

    Jamur dipelajari dalam cabang biologi yang disebut …..
    Botani
    Taksonomi
    Fikologi
    Mikologi
    Histologi

    Kelompok jamur yang dikenal sebagai jamur tak sempurna …..
    Oomycotina
    Zygomycotina
    Ascomycotina
    Basidiomycotina
    Deuteromycotina


    Untuk membentuk Lichenes, ganggang hijau dan hijua biru bersel satu bersimbiosis dengan jamur …..
    Oomycotina dan Zygomycotina
    Ascomycotina dan Basidiomycotina
    Oomycotina dan Ascomycotina
    Ascomycotina dan Zygomycotina
    Zygomycotina dan Basidiomycotina
    Lichenes merupakan tumbuhan perintis karena memiliki sifat-sifat berikut, kecuali …..
    Tahan kekeringan
    Membutuhkan mineral dari debu
    Menghasilkan enzim yang mampu mengurai batuan
    Tahan terhadap polusi udara
    Pada waktu kurang air mampu menahan fotosintesis
    Jamur kurang tepat jika digolongkan ke dalam tumbuhan, karena hal-hal berikut, kecuali …..
    Sel eukariotik
    Dinding sel terdiri atas kitin
    Tidak berklorofil
    Bersifat heterotrof
    Tidak memerlukan sinar


    Untuk membentuk Lichenes, ganggang hijau dan hijua biru bersel satu bersimbiosis dengan jamur …..
    Oomycotina dan Zygomycotina
    Ascomycotina dan Basidiomycotina
    Oomycotina dan Ascomycotina
    Ascomycotina dan Zygomycotina
    Zygomycotina dan Basidiomycotina

    Dalam industri minuman keras dibutuhkan jenis jamur yang tergolong …..
    Zygomycota
    Basidiomycota
    Deuteromycota
    Ascomycota
    Jamur inperfecti

    Jamur parasit yang menyerang tanaman akan merusak daun dan menyerap garam mineral dari dalam daun dengan …..
    Rizoid
    Soredium
    Hifa
    Miselium
    Haustoria
    Sekat yang memisahkan benang-benang jamur menjadi banyak bagian disebut …..
    Septa
    Hifa
    Miselium
    Trikogen
    Rizoid
    Penicillium comemberti dan Penicillium requeforti berguna dalam industri …..
    Minuman keras
    Tempe
    Tape
    Susu yoghurt
    Keju



    Kerjakan soal-soal berikut !

    Bagaimana cara jamur mendapatkan nutrisi dari lingkungannya?
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Sebutkan dua organisme yang merupakan hasil simbiosis jamur dengan organisme lain dan sebutkan simbionnya!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Apakah yang dimaksud ektomikorhiza?
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Dimana sajakah habitat jamur?
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Sebutkan peranan Penicillium bagi manusia!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..













Di sekitar kalian, banyak sekali ditemukan bermacam-macam jenis hewan. Ada yang bersifat bersel satu dan ada yang bersifat multiseluler. Serangga, reptilia,burung, dan mamalia hanyalah merupakan sebagian kelompok hewan yang sangat berlainan yang menghuni bumi.
    PORIFERA
Porifera atau biasa disebut sebagai hewan berpori berasal dari kata  pori yang berarti lubang kecil dan fero yang berarti membawa atau
mengandung.
1. Ciri-ciri Porifera
a. Merupakan hewan multiselluler (multi = banyak, selluler = sel).
b. Habitat di perairan terutama di air laut.
c. Tubuhnya tersusun atas jaringan diploblastik (terdiri atas 2 lapisan
jaringan).
1) Lapisan ektoderm yang terdiri atas selapis sel yang pipih yang
berfungsi sebagai kulit yang disebut pinakosit.
2) Lapisan endoderm yang terdiri atas sel leher atau koanosit.
d. Memiliki tubuh yang berbentuk seperti piala atau botol dan hidupnya
bersifat sessil atau menetap atau menempel pada substrat tertentu.
e. Reproduksi vegetatif dengan tunas atau kuncup, gemmule (kuncup
dalam), generatif dengan pembentukan sel gamet.
    COELENTERATA
Coelenterata termasuk dalam phylum yang masih primitif. Hewan ini disebut juga sebagai hewan berongga. Coelon artinya rongga dan entero artinya usus. Jadi, hewan ini menggunakan rongga tubuh yang dimilikinya
sebagai tempat pencernaan makanan.
1. Ciri-ciri Coelenterata
a. Tubuh simetri radial.
b. Diploblastik (tubuh terdiri atas dua lapisan jaringan).
c. Memiliki rongga tubuh yang digunakan sebagai usus.
d. Habitat di perairan, baik perairan tawar maupun laut.
e. Pencernaan makanan dengan sistem gastrovaskuler.
f. Memiliki lengan (tentakel) yang dilengkapi dengan sel beracun atau
cnidoblast.
g. Memiliki 2 tipe tubuh, yaitu:
1) Tipe polip, yaitu tipe tubuh yang hidupnya tak bebas atau
menempel pada substrat tertentu.
2) Tipe medusa (seperti payung ), yaitu tipe yang dapat hidup bebas
karena memiliki kemampuan untuk berenang.
    Plathyhelminthes
Orang sering menyebut phylum cacing ini sebagai cacing pipih.
1. Ciri-ciri Plathyhelminthes
a. Tubuh pipih dan tidak berbuku-buku.
b. Sistem pencernaan dengan gastrovaskuler.
c. Sistem pencernaan tidak sempurna (tidak memiliki anus).
d. Sistem transportasi secara difusi melalui seluruh permukaan tubuh.
e. Sistem saraf dengan ganglion.
f. Sistem ekskresi menggunakan sel api.
g. Tidak memiliki sistem peredaran darah.
h. Berespirasi secara difusi melalui seluruh permukaan tubuhnya.
D. Nemathelminthes
Cacing ini ada yang hidup bebas dan ada yang bersifat parasit, baik pada hewan ataupun pada manusia.
1. Ciri-ciri Nemathelminthes
Tubuh tak beruas. Bentuk gilig (bulat panjang). Alat pencernaan sempurna (sudah memiliki mulut dan anus). Belum punya alat respirasi (pertukaran gas berlangsung difusi).
2. Struktur Tubuh Nemathelminthes
Hewan ini memiliki susunan triploblastik pseudoselomata. Tubuhnya terdiri atas 3 lapisan (triploblastik), yaitu lapisan luar (ektoderm), lapisan tengah (mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm). Pada lapisan luar tubuhnya dilapisi oleh lapisan lilin atau kutikula. Rongga yang terdapat pada tubuhnya merupakan rongga semu atau tidak sejati (pseudoselomata). Cacing ini memiliki simetri tubuh bilateral. Cacing ini bersifat dioesius, yaitu cacing jantan dan cacing betina. Nemathelminthes memiliki sistem pencernaan yang sempurna, saluran pencernaan memanjang dari mulut sampai ke anus. Cacing ini
belum memiliki sistem peredaran darah.
E. Annelida
Annelida berasal dari kata annulus yang berarti cincin. Ini sesuai dengan bentuk tubuhnya yang beruas-ruas dan memanjang.
1. Ciri-ciri Annelida
a. Bentuk gilig dan bersegmen.
b. Tiap segmen mengandung alat pengeluaran, reproduksi, saraf.
c. Tiap segmen yang sama disebut metameri.
d. Sistem saraf tangga tali.
e. Sistem sirkulasi terbuka (darah beredar melalui pembuluh darah yang
tidak seluruhnya terhubung).
F. Mollusca
1. Ciri-ciri Mollusca
Mollusca berarti hewan yang bertubuh lunak. Sering kita jumpai hewan ini, baik di darat ataupun perairan. Hewan ini memiliki sifat kosmopolit, artinya hewan ini terdapat di mana-mana. Hewan ini sebagian besar dilindungi oleh cangkang meskipun ada juga yang tidak memiliki cangkang. Mollusca sudah memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, respirasi, ekskresi, reproduksi, dan juga sistem saraf.
G. Arthropoda
Kata Arthropoda berasal dari bahasa Yunani, yaitu arthros artinya ruas atau buku atau sendi dan podos artinya kaki. Jadi, Arthropoda adalah hewan yang kakinya beruas-ruas. Di dunia ini sebagian besar hewan yang tersebar di atas bumi adalah anggota phylum Arthropoda.
1. Ciri-ciri Arthropoda
Tubuh Arthropoda beruas-ruas, dan terbagi atas caput atau kepala, thorax atau dada, dan abdomen atau perut. Memiliki eksoskeleton (rangka luar) yang tersusun atas zat kitin. Sistem peredaran darah terbuka, dalam Sdarah tidak mengandung hemoglobin, sehingga darah hanya berfungsimengedarkan sari sari makanan dan oksigen diedarkan melalui system trakea. Arthropoda ada yang bernapas dengan trakea, insang, paru-paru buku, dan difusi melalui seluruh permukaan tubuh. Alat ekskresi berupa badan malphigi dan nefridia. Reproduksi secara seksual dengan peleburan gamet jantan (sperma) dan gamet betina (ovum). Memiliki simetri tubuh bilateral, yaitu apabila dibelah dari satu sumbu hanya menghasilkan sisi kanan dan sisi kiri.
H. Echinodermata
Berasal dari kata Echinos yang berarti duri dan dermal yang berarti kulit, jadi Echinodermata adalah hewan berkulit duri.
1. Ciri-ciri Echinodermata
Echinodermata merupakan hewan yang memiliki habitat di laut, serta tubuhnya memiliki simetri radial. Hewan ini sudah memiliki system pencernaan yang sempurna di mana mulut sebagai jalan masuknya makanan berada di bagian bawah dan anus sebagai jalan keluarnya sisa pencernaan berada di sebelah atas. Sistem gerak dengan menggunakan kaki ambulakral, selain itu kaki juga digunakan untuk menangkap mangsa.
Secara umum Echinodermata memiliki 5 lengan, hewan ini memiliki kemampuan autotomi, yaitu kemampuan untuk membentuk kembali organ tubuhnya yang terputus. Seperti halnya dengan hewan akuatik yang lain, Echinodermata juga bernapas dengan insang. Sistem saraf berupa cincin saraf yang mengelilingi mulut, lalu bercabang 5 menuju masing-masing lengan yang dimiliki. Reproduksi secara generatif, yaitu dengan peleburan antara sperma dan ovum sehingga akan dihasilkan zigot. Mekanisme gerak melalui sistem kaki ambulakral adalah sebagai berikut: air masuk melalui madreporit kemudian turun ke saluran cincin lalu masuk ke dalam saluran radial, setelah itu air masuk ke kaki-kaki tabung, air disemprotkan sehingga dalam kaki tabung muncul tekanan hidrolik dari air dan akhirnya kaki tabung menjulur ke luar, akibatnya ampula melekat pada benda lain sehingga bisa berpindah tempat.
I. Chordata
1. Arti Kata Chordata
Chordata berasal dari bahasa Yunani. Chordata berarti tali. Jadi, Chordata berarti hewan yang mempunyai chorda di bagian punggung.
2. Ciri-ciri Chordata
Mempunyai chorda dorsalis. Mempunyai celah insang dan batang saraf dorsal. Bentuk tubuh simetri bilateral. Mempunyai coelom. Mesoderm merupakan dinding coelom berasal dari entoderm primer, sehingga Chordata termasuk enterodermata.










    Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan dengan jawaban yang paling tepat!

    Spongosol pada Porifera berfungsi untuk …..
    Alat saluran air
    Alat peredaran zat
    Alat reproduksi
    Alat pencernaan makanan
    Alat ekskresi

    Kelompok jamur yang dikenal sebagai jamur tak sempurna …..
    Bernapas dengan paru-paru
    Memiliki kelenjar susu
    Memiliki kelenjar minyak
    Bernapas dengan insang
    Bergerak dengan sirip


    Hewan yang pada fase larva hidup di air dan fase dewasanya di darat dari kelas …..
    Aves
    Reptilia
    Amphibian
    Mamalia
    Pisces
    Cirri-ciri dari kingdom Animalia adalah sebagai berikut, kecuali …..
    Heterotrof
    Memiliki dinding sel
    Mengandung banyak sel otot
    Autotrof
    Reproduksi dengan cara pembentukan tunas
    Cirri umum hewab yang termasuk ke dalam filum Anthropoda memiliki …..
    Tubuh bersegmen-segmen
    Kaki bersegmen-segmen
    Trakea sebagai alat pernapasan
    Sefalotoraks dan abdomen
    Paru-paru baku


    Pada udang terdapat rangka luar yang terbuat dari kitin, dinamakan …..
    Karapaks
    Kaki gunting
    Maksila
    Mandibula
    Tentakel

    Kalajengking memiliki kelenjar racun untuk melemahkan lawan mangsa. Hewan ini termasuk kelas …..
    Insecta
    Arachnida
    Crustacean
    Diplopoda
    Chilopoda

    Serangga memiliki alat ekskresi yang dinamakan …..
    Ginjal
    Trakea
    Saluran Malpighi
    Sayap
    Spirakel
    Bekicot yang memakan tumbuhan, bernapas menggunakan …..
    Paru-paru buku
    Trakea
    Insang
    Paru-paru
    Permukaan tubuh
    Organisme yang mulut dan anusnya terdapat pada permukaan oral yaitu…..
    Crinoidea
    Echinoidea
    Holothuroidea
    Asteroidea
    Ophiuroidea


    Kerjakan soal-soal berikut !

    Jelaskan dua perbedaan antara polip dengan medusa!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Jelaskan cirri utama filum Arthropoda!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Jelaskan cxara reproduksi Platyhelminthes!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Jelaskan peranan cacing tanah bagi manusia!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Jelaskan peranan reptilia bagi manusia!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..











































































Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan. Berbagai aktivitas manusia dan perkembangan terknologi telah menimbulkan kerusakan lingkungan dan berbagai macam pencemaran. Pencemaran (polusi) adalah masuknya makhluk hidup, zat, atau energi ke dalam lingkungan yang berakibat penurunan kualitas hingga pada tingkatan tertentu.


A.     Lingkungan dan Perubahannya


Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup. Komponen lingkungan terdiri atas faktor abiotik dan faktor biotik. Faktor biotik contohnya udara, tanah, suhu, cahaya matahari, angin, kelembapan, penguapan dan pengendapan. Adapun faktor abiotik contohnya hewan dan tumbuhan.
Lingkungan yang tepat dan sesuai akan mampu menunjang segala kehidupan organisme yang berada di dalamnya dan menjaga keseimbangan lingkungannya.

    Daya lenting, yaitu daya untuk kembali pulih ke keadaan yang seimbang.
    Daya dukung lingkungan, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung kelangsungan hidup suatu ukuran jumlah individu dari suatu spesies.

Perubahan lingkungan dapat terjadi oleh aktivitas manusia atau kejadian alam. Perubahan yang ditimbulkan manusia dapat bersifat positif yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, dan bersifat negatif yang dapat merugikan bagi kehidupan manusia.

1.   Perubahan Lingkungan karena Aktivitas Manusia


Perubahan lingkungan dapat terjadi karena aktivitas manusia,contohnya :

    Penebangan hutan
Penebangan pohon-pohon di hutan akan menyebabkan tanah menjadi terbuka dan terkena cahaya matahari yang menyebabkan permukaan tanah mengembang dan kering.

    Pembangunan


Pembangunan yang dilaksanakan tidak memperhatikan lingkungan, akan menimbulkan dampak negative, misalnya  tata guna lahan menjadi rusak, laju erosi dan banjir menjadi semakin meningkat.


    Penggunaan pestisida

Pestisida dapat menimbulkan pencemaran. Pestisida dapat terakumulasi dalam tubuhn tumbuhan dan hewan dan sulit terurai, tetapi mudah diikat jaringan lemak.

    Perubahan Lingkungan Akibat Faktor Alam

Perubahan lingkungan karena faktor alami disebabkan oleh bencana alam. Bencana alam tersebut seperti banjir, gempaa bumi, dan gunung meletus.

    Banjir

Air yang mengalir merupakan salah satu perantara paling penting dalam menghanyutkan lapisan atas permukan bumi. Banjir dapat menghanyutkan banyak pecahan batuan sehingga dapat berpindah tempat. Jika suatu kawasan terkena banjir, banyak pula hewan yang mati atau berpindah ke tempat yang lain. Keadaan demikian tentu saja mengubah suatu lingkungan.

  Gambar 10.2   Bencana banjir dapat merusak lingkungan.




    Gempa bumi
Gempa bumi yang terjadi dalam suatu wilayah akan mengubah suatu lingkungan. Gempa bumi dapat mengakibatkan pohon-pohon tumbang dan beberapa organisme mati. Selain itu, dapat mengubah struktur tanah.

    Gunung meletus
Gunung meletus dapat mengubah suatu lingkungan secara drastis. Lava dan lahar yang keluar dari gunung yang meletus dapat mematikan banyak tumbuhan dan hewan.





    Limbah dan Pencemaran Lingkungan
Limbah merupakan sisa atau sampah suatu produksi. Limbah dapat menjadi bahan pencemaran atau polutan di suatu lingkungan. Banyak kegiatan yang menghasilkan limbah, antara lain, kegiatan industri, transportasi, dan kegiatan lainnya. Limbah-limbah tersebut merupakan polutan, yaitu jenis limbah yang dapat menyebabkan pencemaran.

    Limbah

Setiap limbah memiliki kemampuan merusak yang berbeda-beda. Berikut adalah jenis limbah yang dapat menyebabkan pencemaran.


    Limbah industri

Limbah industri yang mencemari perairan dapat menyebabkan organisme yang hidup di dalamnya mati dan memusnahkan jaring-jaring makanan yang terdapat di dalamnya sehingga lingkungan akan terganggu.

    Limbah transportasi

Limbah transportasi berasal dari kendaraan yang berupa asap buangan karbon monoksida (CO). Limbah ini dapat menyebabkan polusi udara dan dapat pula menyebabkan polusi udara berupa suara. Contohnya, suara di atas 80 desibel (DB) yang berasal dari pabrik, mobil, sepeda motor, kereta api, dan bunyi-bunyi keras lainnya.

    Limbah tumah tangga

Limbah rumah tangga umumnya berupa sampah, baik anorganik maupun organik. Limbah organik yang berupa sampah ini dibusukkan oleh bakteri sehingga oksigen berkurang dan kehidupan organisme air terganggu.

    Limbah pertanian

Limbah pertanian umumnya berasal dari pupuk yang berlebihan. Pupuk yang berlebih ini akan terbawa air menuju sungai. Hal tersebut dapat mengakibatkan blooming algae, yaitu pertumbuhan alga yang cepat akibat peningkatan kadar nutrient yang cepat dalam suatu perairan (eitrofikasi)

    Pencemaran Lingkungan

Polusi atau pencemaran adalah masuknya suatu komponen ke dalam suatu lingkungan dengan kadar  yang melebihi batas normal. Polusi dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan sehingga tidak berfungsi dengan baik.

Berdasarkan macam polutan, pencemaran dapat dibedakan menjadi :
    Pencemaran kimiawi, dengan polutan berupa bahan-bahan kimia.
    Pencemaran biologi, dengan polutan berupa mikroorganisme.
    Pencemaran fisik, dengan polutan berupa bahan-bahan yang sulit terurai.

Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu :

    Pencemaran udara

Pencemaran udara adalah penambahana komponen udara yang keberadaannya dapat merugikan serta membahayakan organisme. Polusi udara dapat menimbulkan hujan asam. Hujan asam adalah hujan yang airnya memiliki keasaman pH lebih kecil dari 5. Disebabkan oleh kegiatan industri yang mencemarkan udara, sumber utamanya adalah pusat-pusat pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi untuk menggerakkan turbin.


 Gambar 10.3  Pencemaran udara akibat aktivitas industri


Pencemaran udara dapat mengakibatkan efek rumah kaca. Selain itu, akan mengakibatkan pilusi suara. Polusi suara adalah suara bising akan mengganggu organisme.

    Pencemaran air
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat ke dalam lingkungan perairan sehingga kualitas air menurun. Air merupakan komponen yang sangat dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Jika air tercemar, zat pencemar dapat memasuki tubuh makhluk hidup dan terakumulasi dalam tubuh makhluk hidup.

Polusi air dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut.

    Pembuangan limbah rumah tangga, pembuangan sanpah, dan  pembuangan sisa-sisa industry.
    Blooming algae ialah pertumbuhan alga secara cepat akibat eutrofikasi. Eutrofikasi adalah proses memperkarya air dengan zat organik.
    Sampah organik yang terlalu banyak akan mengganggu kehidupan di dalam air.

    Pencemaran tanah

Pencemaran tanah adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam tanah. Pencemaran tanah dapat menurunkan estetika tanah dan kegunaannya bagi pertanian, serta meningkatkan kandungan zat kimia beracun di dalamnya. Pencemaran tanah dapat terjadi karena tertuangnya pestisida dalam dosis berlebihan dan merembesnya zat berbahaya.


Polutan tanah dikelompokkan menjaadi dua, yaitu :
    Sampah organik
    Mudah terurai oleh jazad renik menjadi mineral. Misalnya, dedaunan.
    Tidak mudah terurai oleh jazad renik. Misalnya, plastic, karet, dan kertas.
    Sampah anorganik, misalnya bahan logam, sulit terurai walaupun dalam waktu yang lama.

Polusi tanah dapat merusak proses perombakan biologis lapisan tanah, mengancam kepunahan spesies hewan atau tumbuhan, dan mengubah serta memengaruhi keseimbangan ekologis dalam suatu ekosistem.


C.    Penanganan Limbah dan Pencemaran

Pengolahan limbah dapat dilakukan dalam penampungan limbah. Limbah diolah terutama untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kadar racunnya. Setelah mengalami pengolahan, limbah hasil dari prnampungan ini akan aman ketika dibuang ke sungai dan tidak membahayakan organisme lain.

    Pemanfaatan Limbah Organik

Limbah organik menurut sifat perubahannya dibedakan menjadi dua, yaitu limbah yang dapat diuraikan dan limbah yang tidak dapat diuraikan.

    Pemanfaatan limbah yang dapat diuraikan

    Pembuatan kompas (compasting)
    Pembuatan makanan ternaj (hogfedding)
    Pembuatan gas bio

    Pemanfaatan limbah yang tidak dapat diuraikan

    Pengolahan
    Mulsa, yaitu penutup tanah pada bidang pertanian.
    Bahan kerajinan tangan

    Pentingnya Pemanfaatan Daur Ulang Organik untuk Kelestarian Lingkungan

Daur ulang adalah cara untuk menggunakan suatu bahan lebih dari satu kali. Melaui program daur ulang, kita dapat menggunakan sesedikit mungkin sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. 

Pada dasarnya terdapat tiga prinsip dasar yang harus dilakukan agar kelestarian lingkungan tetap terjaga yaitu :

    Penanggulangan secara administratif, yaitu adanya peraturan atau undang-undang dari pemerintah.
    Penanggulangan secara teknologis, yaitu adanya pengolahan limbah.
    Penanggulangan secara edukatif, yaitu mengadakan penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelestarian lingkungan.





    Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan dengan jawaban yang paling tepat!



    Peningkatan kadar nutrient yang cepat dalam suatu perairan sehingga perairan menjadi subur disebut …..
    Eutrofikasi
    Autotrofik
    Trofik
    Heterotrofik
    Kemotrofik

    Salah satu penyususn hujan asam diantaranya, kecuali …..
    Oksida asam
    Oksida sulfur
    Karbon monoksida
    Nitrogen oksida
    Karbon dioksida

    Penggunaan pedtisida untuk pemberantasan hama ternyata cukup merugikan manusia, sebab penggunaan bahan tersebut dapat…..
    Mematikan hewan pengganggu
    Merusak keseimbangan lingkungan
    Dapat meracuni ekosistem
    Menyebabkan perubahan iklim
    Membunuh semua organisme yang bermanfaat

    Pemakaian pestisida yang terus menerus memberi8kan dampak negatif lain selain pencemaran lingkungan, di antarnya adalah …..
    Menurunnya populasi serangga
    Meningkatnya hasil panen
    Meluasnya distribusi serangga
    Resistensi serangga terhadap pestisida
    Keanekaragaman serangga menurun
    Cara yang bukan untuk mengidentifikasi polusi air adalah …..
    Menguji kandungan oksigen
    Mengukur populasi bakteri
    Mengukur tingkat kekeruhan air
    Menguji kandungan bahan organic
    Menguji kecepatan aliran sungai
    Suatu zat yang kadarnya melebihi batas normal, berada pada tempat yang tidak semestinya dan berada pada waktu yang tidak tepat dinamakan …..
    Zat pencemar
    Zat pereaksi
    Zat perusak
    Zat berlimpah
    Zat penganggu

    Perubahan lingkungan karena aktivitas manusia adalah …..
    Banjir
    Penebangan hutan
    Longsor
    Gempa bumi
    Gunung meletus

    Meningkatnya populasi eceng gondok bagi ikan akan ….
    Menguntungkan karena kadar makanan dalam air terus meningkat
    Merugikan karena menurunnya populasi plankton
    Merugikan karena menurunkan kadar oksigen dalam air
    Merugikan karena mendesak daerah pergerakan hewan
    Menguntungkan karena persediaan makanan ikan bertambah
    Yang tidak termasuk sifat polutan adalah …..
    Jumlah melebihi normal
    Bersifat toksik
    Berada pada waktu yang tidak tepat
    Dapat dimanfaatkan makhluk hidup
    Berada di tempat yang tidak semestinya
    Membuang sampah ke saluran air dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Gangguan yang dimaksud adalah …..
    Berkurangnya kadar CO2
    Berkurangnya kadar O2
    Matinya mikroorganisme
    Menimbulkan bau busuk
    TerjadinyaBANJIR

    Kerjakan soal-soal berikut !

    Apakah yang dimaksud sampah organik dan sampah anorganik?
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Apa dampak dari penebangan hutan?
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Apa yang menyebabkan terjadinya hujan asam?
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Apa yang dimaksud dengan polutan?
Jawab:….…………………………………………………………………………………..
    Sebutkan upaya-upaya dalam penanganan limbah!
Jawab:….…………………………………………………………………………………..































BAB 1
BIOLOGI BAGI KEHIDUPAN
A
1.      D        6.    E
2.      D        7.    C
3.      C        8.    C
4.      E        9.    A
5.      B        10.  C
BAB 2
KEANEKARAGAMAN HAYATI
A
1.    E        6.    E
2.     D        7.    C
3.     B        8.    C
4.    C         9.    A
5.      E        10.  C
BAB 3
 PLANTAE (TUMBUHAN)
A
1.      E        6.    D
2.      C        7.    C
3.      D                  8.    B
4.      B        9.    E
5.      B                 10.   A
BAB 4
EKOSISTEM
A
1.    A        6.    A
2.      B        7.    B
3.      C                  8.    C
4.      D        9.    D
5.      E                 10.   E
BAB 5
VIRUS
A
1.    E        6.    D
2.      C        7.    C
3.      A                   8.    E
4.      C        9.    D
5.      C                  10.  D
BAB 6
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
1.    B        6.    A
2.      E        7.    C
3.      A                   8.    A




4.      D        9.    D
5.      C                  10.  C
BAB 7
PROTISTA
A
1.    C        6.    D
2.      D        7.    B
3.      B                   8.    A
4.      B        9.    A
5.      E                  10.   E
BAB 8
FUNGI (JAMUR)
A
1.    D        6.    B
2.      E        7.    D
3.      B                  8.    C
4.      D        9.    A
5.      B                 10.   E
BAB 9
ANIMALIA (HEWAN)
A
1.    A        6.    A
2.      B        7.    B
3.      C                  8.    C
4.      D        9.    D
5.      E                 10.   E
BAB 10
PENCEMARAN LINGKUNGAN
A

1.    A        6.    A
2.      B        7.    B
3.      C                  8.    C
4.      D        9.    D
5.      E                 10.   E




DAFTAR PUSTAKA

WWW.GOOGLE.COM